Mbak Rara juga pernah bilang bahwa dia adalah tim doa pawang hujan yang direkomendasikan oleh Bapak Erick Thohir, dia juga sering mengawal event event kenegaraan , termasuk event nya pak Jokowi, ia bekerja sama dengan tim ITDC dan Pak Hadi Tjahjanto sebagai korlap.
Mbak Rara, sebagai pawang hujan di Mandalika menjadi trending topik dimana-mana. Menjadi perbincangan di masyarakat sekitar hingga di Twitter.
Namun tidak semua orang melihat dan memuji aksi yang dilakukan Mbak Rara, aksi tersebut menuai pro dan kontra. Ada yang menyebut aksi tersebut malah "memalukan" dan masuk dalam trending topik Twitter. Namun, yang malah menjadi trending topik dalam cuitan MotoGP 2022 itu sendiri adalah " IT WORKED ".Â
Miris sekali, aksi yang dilakukan di Negara sendiri Mbak Rara malah dihujat, sampai-sampai ada yang mengatakan bahwa hal itu sangat memalukan dan musyrik. Ada juga yang menyuruh Mbak Rara untuk bertaubat.
 " Diharapkan untuk MENGHARUMKAN NAMA INDONESIA eh ini justru malah memalukan jadi bahan ledekan " ucap salah satu warganet.
Berbeda dengan media asing, mereka memuji bahwa Mbak Rara berhasil mengusir hujan di Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Banyak yang mengatakan bahwa cara itu sangat it worked, dan salah seorang mengatakan bahwa Mbak Rara harus ada di MotoGP berikutnya yang berada di Argentina.
Namun ternyata tidak hanya terlibat dalam hari-H MotoGP, sebelumnya Mbak Rara juga terlibat dalam pramusim. Mbak Rara mengatakan bahwa ia disuruh untuk mendatangkan hujan dengan alasan untuk mendinginkan sirkuit Mandalika yang baru saja di aspal pada tanggal 9-11 Maret kemarin.
Mengenal sosok pawang hujan yang kerap dipanggil Mbak Rara. Ia lahir di Jayapura, Papua pada tanggal 22 Oktober 1983, umur dia sekarang 39 tahun. Walaupun lahir di Jayapura, Papua, Mbak Rara ini memiliki keturunan Yogyakarta dan Solo. Orang berdarah Jawa ini kerap bertugas pada event-event besar.
Dengan profesinya sebagai pawang hujan, Mbak Rara berkaitan dengan dunia spiritual, apalagi jika ia sejak kecil sangat akrab dengan dunia tersebut, maka kemampuan Mbak Rara sebagai pawang hujan tidak diragukan lagi.
Mbak Rara datang ke Mandalika untuk menghalau hujan, bukan tanpa alasan. Namun ia diminta oleh Erick Thohir, sebagai Menteri BUMN untuk menghalau hujan saat balapan dimulai.
Gemar memakai baju merah saat ritual, mungkin itu alasan agar ritual nya berhasil. Warna merah juga menjadi salah satu warna kesukaan Mbak Rara. Yang ia kenakan saat berfoto bersama Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang di unggah pada akun facebook Mbak Rara.