Mohon tunggu...
Dokter Avis
Dokter Avis Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Anak

Saya dr. Hafiidhaturrahmah namun biasa disapa Avis, dokter umum dari FK Univ Jenderal Soedirman, dokter anak dari Univ Gadjah Mada. Awardee Beasiswa LPDP-PPDS Angkatan 1. Saat ini bekerja di RS Harapan Ibu Purbalingga. Monggo main di blog saya www.dokteravis.net

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jangan Panik Jika Anak Kejang Demam

23 September 2020   11:47 Diperbarui: 23 September 2020   20:01 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi anak sakit. source shutterstock via KOMPAS.com

Orangtua tidak perlu khawatir jika ini kejang demam karena tidak menimbulkan kecacatan, gangguan perkembangan mental maupun gangguan saraf lainnya. Namun pada beberapa kasus, kejang demam dapat berulang terutama jika ada riwayat kejang dalam keluarga, pertama kali mengalami kejang demam saat umur 1 tahun, atau saat kejang demam suhu tubuhnya < 39 derajat Celcius .

Oleh karenanya penting bagi orangtua untuk memiliki termometer di rumah sehingga dapat mengukur suhu demam dengan pasti.

Jika demam teratasi baik maka kemungkinan kejang demam dapat dihindari walaupun ambang demam penyebab kejang pada tiap anak beda-beda.

Salam sehat, 

dokteravis

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun