Tapi percayalah, terkadang uang bukan segalanya dalam residensi. Â Jika tidak percaya, ada residen yang pas-pasan dan survive jika dibandingkan dengan residen yang secara finansial terpenuhi. Ada residen yang harus "cari duit tambahan" di tengah sibuknya residen dan masih survive. Bagian ini harus ditunjang dengan "kerja keras" dan "keinginan super kuat" untuk sekolah lagi.
3. Diri anda bagaimana?
Ini adalah pertanyaan terakhir yang akan menguatkan atau malah melemahkan kedua pertanyaan sebelumnya. Apa tujuan anda ingin sekolah lagi. Sekadar jadi dokter spesialis dan mendapatkan gaji layak dibanding dokter umum?Atau lebih dari itu karena anda menyukai bidang yang anda ambil dan ingin berkecimpung di dalamnya.
Ini adalah eksistensi diri anda yang mungkin terpendam dalam dan baru disadari ketika (ndilalah-tetiba) ingin sekolah lagi. Atau jika ada yang menjawab "saya gak sengaja ya lagi" ya tidak masalah. Setiap dari kita punya "self mechanisme" yang berbeda untuk mengatasi banyak hal termasuk di dalamnya ketika mendapat "mandat/rezeki" untuk sekolah lagi.
Jika memang siap, ya tunggu apa lagi. Tiga pertanyaan di atas sudah cukup. Nah, mari bergabung bersama kami. Suka duka pasti ada, tapi suatu kepuasan bagi kami dapat menyehatkan kembali anak-anak sakit dimana para orang tua menitipkan anak-anak mereka pada kami.
Mari sekolah lagi, apapun jurusan spesialisasinya.Â
---
Salam hangat dan penuh semangat.
Avis