Mohon tunggu...
Dokter Avis
Dokter Avis Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Anak

Saya dr. Hafiidhaturrahmah namun biasa disapa Avis, dokter umum dari FK Univ Jenderal Soedirman, dokter anak dari Univ Gadjah Mada. Awardee Beasiswa LPDP-PPDS Angkatan 1. Saat ini bekerja di RS Harapan Ibu Purbalingga. Monggo main di blog saya www.dokteravis.net

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Berbagai Ketidaktelitian Adegan "Ant Man"

22 Juli 2015   14:10 Diperbarui: 22 Juli 2015   15:36 9446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik


Kesalahan keempat

Makan di meja makan si artis Abby Ryder Fortson di akhir film dimana seluruh keluarga sudah menjadi baik kembali ini cukup menganggu. Memang saya akui banyak film yang tidak dapat menampilkan hal detail dan tersandung jika sudah melibatkan anak, piring, dan makan sendiri. Maklum namanya juga anak-anak yang butuh berulang kali pengambilan scene jadi penyatuan gambarnya bisa bermasalah jika tidak detail. Nah si Abby yang menjadi Cassie Lang, anak dari Ant Man ini ketika makan ada makanan yang berkurang lalu kembali ke bentuk pertama dan berkurang lagi. Harusnya sih ketika makan ya makanan akan terus berkurang.

 

 

Sarat Hiburan

Terlepas dari ketidaktelitian di atas, saya akui Ant Man berbeda dengan kebanyakan film superhero lainnya. Saya tidak pernah mendengar tawa yang sedemikian banyak seperti tawa yang saya dengar dari penonton ketika kami menonton Ant Man dibandingkan film superhero lainnya. Bahkan tawa ini merata hampir ada di seluruh bagian scene. Salut dan angkat topi untuk penulis skenarionya Andrew Barrer, Gabriel Ferrari, dan Adam McKay. Yang paling fresh dan berhasil mencuri perhatian besar di film ini tentu saja kehadiran Michale Pena yang berperan menjadi Louis, teman Scott. Cara dia menceritakan runtutan kejadian dengan suara yang didubbing ke wajah para pemain lain adalah hal cerdas dan menghibur yang berhasil memancing tawa di setiap kehadirannya. Louis ini bahkan mengajak dua rekan lainnya menjadi tim perampok yang akan membuat Scott mencuri baju semut.

 

 

Tidak hanya mengundang tawa, Ant Man menghadirkan orang biasa yang cerdas dalam sosok Scott. Walaupun saya juga kaget ternyata untuk menjadi sosok ini si Paul Rudd harus rela bersusah payah menurunkan 10 kilo dan keluar masuk gym membentuk otot perutnya selama setahun penuh. Jarang loh super hero yang dasarnya sudah cerdas seperti Ant Man ini. Lihat saja cara dia merampok bank dan juga membobol sistem keamanan dengan menggunakan bahan rumah tangga. Bahkan ketika harus membuat sidik jari buatan. Saya merasa melihat perpaduan film detektif dalam superhero. Berbeda dengan kebanyakan superhero lain pula, Scott berhasil menyentuh penonton dengan adegan hubungan keluarga bersama anaknya Cassie. Diceritakan semenjak di penjara si Scott ini dipisahkan dari anaknya dan istrinya bertunangan dengan polisi. Superhero yang diambil dari orang yang tidak layak menjadi pahlawan ini terasa lebih dapat diterima dibandingkan superhero yang mendadak muncul dari langit.

Dan yang terpenting, tentu saja kita dihibur dengan informasi tambahan mengenai semut. Jujur saja masih terjadi kontroversi di dunia para ilmuwan asli akan penggunaan sistem kontrol melalui chip yang ditempel di telinga pada film ini apalagi soal tidak masuk akan hilangnya partikel tubuh ketika menyusut sedemikian kecil. Kehebohan ini sama lah dengan Fast Furrious terakhir ketika mobil meluncur melewati tiga menara super tinggi. Yah namanya aja film, dan terlepas dari ketidakilmiahannya,saya menikmati ilmu pengetahuan baru yang saya dapat terkait semut. Spesies yang sudah ada sejak 150 juta tahun yang lalu ini ternyata memang hewan luar biasa. Semut dapat membawa benda berat yang ukurannya sampai 5000 kali dibanding bobot mereka sendiri yang jika diumpamakan seperti manusia menggendong 60 gajah. Beberapa jenis semut yang dikenalkan dalam film ini antara lain semut tukang kayu, semut api, semut peluru hingga semut gila. Lucu deh jika membaca ulasan para ilmuwan terkait semut ini dibandingkan dengan gambaran semut yang muncul di film. Yap, mungkin ada baiknya film ini melibatkan para entomologist. PS: saking penasarannya saya jadi bertwit ama ahli semut luar negeri cuma buat nanya bener gak tuh crazy ant bisa membalikkan koin. Engga jawabnya. Haha

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun