[caption id="attachment_274543" align="aligncenter" width="576" caption="Pak Fauzi sudah menghipnotis siswa satu kelasâ....ckckck"][/caption]
Yap...hipnotis memang sedang marak menjadi bagian dari beragam penipuan di negeri kita jadi tidak ada salahnya kita berhati-hati terhadap kata yang satu ini. Namun, kali ini saya sedang tidak membicarakan hal negatif dari hipnotis. Ada sisi lain dari hipnosis yang ternyata berguna.
Pak Fauzi, begitulah saya mengenal sosok guru SMP Negeri Tosari ini ketika pertama kali bersilaturahmi ke berbagai sekolah di lereng Bromo. Awalnya Pak Fauzi terlihat sama seperti kebanyakan pengajar, berwibawa dan dekat dengan siswa. Tentu saja hal itu penting, apalagi untuk menjadi guru di pegunungan seperti Bromo. Namun, saya tidak dapat mengatupkan mulut ketika tahu bahwa Pak Fauzi mempunyai keahlian unik lainnya. Yah...Pak Fauzi ini mempelajari hipnotis secara otodidak tanpa pelatihan bersama para master hipnosis yang banyak kita lihat di TV.
Berawal dari November 2012, Pak Fauzi menjadi sosok yang mulai akrab dengan kami di Pencerah Nusantara. Pasalnya, Pak Fauzi banyak membantu kami Tim Pencerah Nusantara, terutama dalam kegiatan imunisasi yang dimulai dengan vaksinasi difteri dari bulan November. Pasalnya, difteri ini kembali menjadi penyakit menyeramkan yang mewabah se Jawa Timur. Beruntung Tosari tidak ditemukan difteri, penyakit yang gejala awalnya hanya batuk pilek dan radang tenggorokan saja namun jika ada satu saja yang terkena maka penularannya hanya dalam hitungan hari. Nah, untuk mencegah maraknya difteri inilah maka PIN (Pekan Imunisasi Nasional) di bulan November 2012 lalu menyuntikan difteri ke seluruh anak termasuk di dalamnya siswa SMP.
Makin SMP, Makin Takut Suntik
Yup, entah kenapa semakin besar semakin takut disuntik, begitulah yang kami dapati ketika berkeliling ke seluruh sarana pendidikan mulai dari PAUD hingga SMP. Anak-anak yang masih duduk di bangku TK bahkan berebut untuk disuntik lebih duluan dan tertawa setelahnya. Jika pun ada satu kawan mereka yang sudah hampir menangis maka mereka akan saling menguatkan. Nah, berbeda ketika kami masuk ke SMP dimana siswa laki-laki (terutama) berebut kabur keluar kelas. Berbagai cara dilakukan untuk menenangkan mereka namun hasilnya tidak maksimal. Ketakutan akan jarum suntik ternyata lebih cepat menjalar di SMP daripada di TK.
Beruntung ada Pak Fauzi, dengan kemampuan menggunakan ilmu hipnotis yang dimiliki, beliau pun membantu kami menenangkan para siswa di SMP N Tosari. Guru yang kesehariannya mengajar olahraga ini cukup berada di depan kelas dan perlahan mulai menghipnotis.
“Dalam hitungan ketiga...kamu akan tertidur...1...2...3...” dan tiba-tiba seorang murid benar—benar memejamkan matanya dan siap kami suntik. Keahlian beliau membuat orang masuk ke dalam kondisi dimana sangat terbuka menerima sugesti ini sangat membantu kami. Hipnotis yang kali ini beliau gunakan bertujuan menghilangkan takut sekaligus nyeri sehingga dapat digolongkan dalam hipnoterapis.
Beberapa siswa yang terhipnotis dan sudah disuntik mengungkapkan bahwa dirinya belum disuntik. Hal ini membuat kami semakin takjub dengan fenomena hipnotis yang dialami siswa sekolah ini. Dengan adanya hipnoterapi ini sangat mengurangi angka ketakutan dan kesakitan yang disebabkan jarum suntik. Berkat Pak Fauzi imunisasi kali ini tidak ada lagi teriakan, tangisan bahkan amukan seperti biasa kami jumpai di sekolah lain.
Jangan Lupa Ini Sebelum Hipnotis
Hipnoterapi yang dilakukan oleh Pak Fauzi memang menjadikan sekolah ini luar biasa. Hal yang lebih luar biasa adalah ketika kami memasuki ruang kelas yang ternyata semua anak menunduk setelah dihipnotis. Hal ini sangat memudahkan kami namun masalah terjadi ketika ternyata Pak Fauzi lupa memerintahkan para siswa untuk menyisingkan lengan baju sebelah kirinya. Walhasil…para siswa terpaksa dibangunkan kembali karena sangat sulit menyuntikkan ketika mereka tertidur dalam keadaan tertunduk dan lengan baju tidak dapat disisingka. Waak…ternyata hipnotis punya teknik juga ya.
Kami sangat berterima kasih kepada Pak Fauzi dan segenap guru SMPN 1 Tosari atas kerja samanya sehingga imunisasi berjalan sangat lancar dan tidak meninggalkan trauma yang besar kepada para siswa. Dengan adanya hipnoterapi ini mungkin menurunkan angka ketakutan siswa pada jarum suntik. Tidak hanya saja kepada jarum suntik, hipnoterapi ini juga berguna menghilangkan ketakutan dan kesakitan apapun, asalkan dalam kondisi nyaman dan percaya terhadap hipnoterapis.
Karena saking terpesonanya dengan keahlian Pak Fauzi, kami berencana belajar dari beliau tentang hipnoterapi. Ternyata beliau sangat mendukung niat kami dan mengizinkan kami belajar hipnoterapi karena beliau berpendapat bahwa tenaga kesehatan perlu belajar hipnoterapi ini. Tunggu kelanjutan cerita kami bersama Pak Fauzi dalam serunya belajar hipnoterapi.
Salam hormat kepada siapapun yang membantu kami,
Dr. Hafiidhaturrahmah featuring with Ners Naela
Pencerah Nusantara Tosari
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H