Mohon tunggu...
Dokter Avis
Dokter Avis Mohon Tunggu... Dokter - Dokter Anak

Saya dr. Hafiidhaturrahmah namun biasa disapa Avis, dokter umum dari FK Univ Jenderal Soedirman, dokter anak dari Univ Gadjah Mada. Awardee Beasiswa LPDP-PPDS Angkatan 1. Saat ini bekerja di RS Harapan Ibu Purbalingga. Monggo main di blog saya www.dokteravis.net

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penjahat Kelamin di Sekitar Anda, Hati-Hati!

7 Desember 2011   13:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:42 2712
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JANGAN PENJAHAT KELAMIN, PLIS!!!

Suatu malam di awal Oktober.

Kisah ini hampir saja terlupakan jika tayangan berita televisi berupa pencabulan pagi itu tidak mampir ke telinga saya. Kejadian saat saya menjalani stase kandungan pun kembali terukir jelas di kepala dan nyaris membuat wajah ini merah amarah.

Lelaki muda berperawakan lebih dari 170 cm itu masuk tergopoh-gopoh ke ruangan bersalin di lini IGD. Dia tidak sendiri. Dia menggendong perempuan cilik yang meringis kesakitan dan langsung membaringkannya di tempat tidur pasien. Bidan penjaga langsung datang menyambut diiringi oleh tiga perawat. Ada perdarahan hebat sedang terjadi di bawah sana.

"To…tolong dia, Bu!" Terpatah-patah ucapan lelaki muda itu. Kata bidan yang pertama kali melihatnya, bisa ditaksir umurnya masih muda sekitar dua puluh tahunan atau kurang.

"Anda siapanya? Kenapa dia bisa mengalami perdarahan seperti itu?"

"S…sa…saya keluaraganya. Dia…jatuh dari pohon."

"Kapan berdarahnya?"

"T…ta…tadi siang."

"Seberapa banyak darah yang sudah keluar?"

"B…ba…banyak." Dan lelaki itu semakin pucat pasi menjawab jeda setiap pertanyaan. Mencurigakan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun