Mohon tunggu...
Aviona chaerunisyaputri
Aviona chaerunisyaputri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Walisongo

Selalu positif thinking

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Universitas Islam Negeri Walisongo Kota Semarang Kel. 39: Penanaman Tanaman Obat bagi Masyarakat Sekitar

2 Maret 2022   18:45 Diperbarui: 2 Maret 2022   18:49 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) UIN Walisongo Semarang kelompok 39 melakukan kegiatan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) atau biasa akrab dikenal sebagai apotek hidup, yang berlokasi di Desa Muntung, Kecamatan Ngadirejo, Kabupaten Temanggung Jawa Tengah.

Mahasiswa KKN Kelompok 39 mengajak kelompok ibu-ibu pkk untuk memanfaatkan lahan kosong milik desa untuk menanam berbagai jenis tanaman obat keluarga (TOGA). Yang mana bibit tanaman toga tersebut mudah ditemukan di sekitar kita. Seperti jahe, lengkuas, kunyit, dsb.

Salah satu program kerja kelompok 39 yaitu penanaman tanaman toga sebagai bentuk melestarikan tanaman obat-obatan yang sudah jarang sekali ditemukan. Yang mana hal ini juga sebagai bentuk untuk memanfaatkan lahan kosong terbengkalai milik desa, tanaman toga ini memberikan begitu banyak manfaat bagi masyarakat agar tidak secara terus-menerus untuk mengonsumsi obat yang berkompsisi bahan kimia, karena dapat memberikan dampak buruk bagi manusia, sehingga mahasiswa KKN sangat mendorong masyarakat untuk dapat mengelola lahan kosong dan melestarikan tanaman toga yang sudah di tanam.

Di masa pandemi seperti ini, menjaga imun atau daya tahan tubuh adalah hal yang penting karena jika tidak maka tubuh akan sangat mudah terserang penyakit dan virus. Tanaman herbal menjadi salah satu nutrisi yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh manusia dan sangat mudah diperoleh di lingkungan sekitar kita.
Adapun tanaman obat yang ditanam oleh tim KKN kelompok 39 meliputi: kunyit, serai, temulawak, cocor bebek, jahe, lengkuas, dsb. Tanaman tersebut dipilih karena memiliki manfaat yang sangat besar bagi manusia.

“Tanggapan Aviona Chaerunisya Putri selaku mahasiswa Kuliah Kerja Nyata yang berpartisipasi dalam kegiatan menanam tanaman toga. kunyit memiliki manfaat dapat meningkatkan daya tahan tubuh, mengatasi mual hingga membantu mengatasi penyakit psoriasis (peradangan kulit). Jahe dapat memperkuat sistem imun hingga menangkal infeksi bakteri dan virus dan lengkuas dapat melancarkan peredaran aliran darah.” Ujarnya

“Ibu-ibu pkk di desa muntung sangat antusias semangat dalam mengikuti kegiatan tanam TOGA dan merasa sangat terbantu adanya kegiatan tanam TOGA Saya merasa senang dan terbantu dengan adanya kegiatan penanaman TOGA yang dilakukan mba-mba dan mas-mas KKN UIN Walisongo, dengan adanya tanaman TOGA ini semoga bisa menjadi salah satu pemanfaatan lahan kosong di BUMDES desa Muntung.” Ujar ibu Atun selaku kader PKK desa Muntung yang berpartisipasi dalam kegiatan penanaman TOGA.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun