Mohon tunggu...
Avin Kesuma
Avin Kesuma Mohon Tunggu... -

Three notes in the middle of a song

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Inspirasi Kripik Blado

23 Juni 2011   16:00 Diperbarui: 26 Juni 2015   04:14 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya baru saja pulang setelah menghadiri acara perayaan berekspresi seni sekaligus hari jadi dari salah seorang yang ada di daftar orang-orang yang saya kagumi. Ya, saya memang punya sebuah daftar. Daftar orang-orang yang telah membuat dampak tersendiri bagi diri saya. Dampak positif tentunya. Daftar ini saya buat sewaktu saya masih kecil, dimulai dari bapak dan ibu saya. Seiring dengan berjalannya waktu, daftar itu bertambah. Isinya bisa kerabat, bisa teman, guru, rekan sekantor, boss, kenalan, atau bahkan seseorang yang saya kenal lewat tulisan semata. Dari orang-orang itu saya belajar tentang hidup. Yang mungkin dengan cara mereka (masing-masing) sendiri, turut membentuk saya yang sekarang. Daftar itu masih belum selesai, entah masih berapa panjang dan siapa yang masih akan mengisinya, Wallahu a'lam bishawab. Saya tidak akan bicara tentang daftar saya itu. Saya ingin bicara tentang Mbak Linda, si empunya hajat yang tadi saya hadiri acaranya, yang tentunya adalah penghuni baru dari daftar yang saya sebutkan di atas. Jadi, tadi itu adalah acara untuk memperingati harijadi Mbak Linda, sekaligus memperingati kebebasan berekspresi, demikian kata Sandrina Malakiano sang MC, yang saya sangat setujui. Saya senang sekali waktu dikirimi pesan oleh yang bersangkutan, mengundang saya untuk hadir di acara peluncuran buku puisinya.  Saya tiba tadi sore sedikit lebih awal dari waktu yang diinformasikan. Sudah ada beberapa tamu yang datang, dan saya langsung menemukan Mbak Linda yang tampak beaming dengan pakaian berwarna pink dan kain batik yang menurut saya bagus sekali. Untunglah saya memutuskan untuk memakai kemeja batik pula tadi, jadi tidak harus berasa out of place.. hehehe. Saya langsung menyalami Mbak Linda dan beliau dengan riangnya memperkenalkan saya sebagai 'musisi' ke rekan-rekannya yang semua orang hebat itu. Membuat saya malu dan tak kuasa berucap apa pun, kecuali cuma nyengir kuda. Hahahaha.. Saya kayanya belum pantas disebut musisi mbak.. Mungkin penikmat seni saja.. Acaranya seru! Di situ saya bertemu langsung dengan Taufik Ismail. beliau membacakan satu sajak tulisan mbak Linda, dan sayapun kagum luarbiasa, dan bersyukur bisa menyaksikan pujangga ini beraksi. Ada juga talk-show kecil tentang buku yang diluncurkan, lalu ada pembacaan puisi oleh orang-orang hebat yang semua memandang hormat dan sayang sama mbak Linda. Semua yang membaca, bercerita kecil tentang hal-hal yang mereka bagi selama saling mengenal. Semua bilang mbak Linda itu jujur, gamblang dan terbuka. Memang, sih dari puisi-puisi di bukunya, kejujuran dan kegamblangan itu sangat terasa. Saya jadi teringat komen mbak Linda kepada kami, sekelompok pekerja seni suara yang menurut saya belumlah terlalu hebat, tapi menerima pujian yang sangat membesarkan hati dari beliau.. Saya jadi tersenyum sendiri mengingat tulisan beliau tentang konser kami tahun lalu (sayang sekali tahun ini pas kami konser, beliau sedang sakit jadi tidak bisa hadir.). Kejujuran mbak Linda juga kami rasakan di tulisan beliau. Mungkin beliau tidak percaya, tapi tulisan beliau untuk kami itu selalu kami simpan sebagai penyemangat  tersendiri, bahwa jika total berekspresi dalam seni, Insya Allah selalu ada orang yang akan menghargai. Dari acara yang saya hadiri tadi, bertambahlah pelajaran yang saya dapat. Yang sangat jelas, bahwa jika kita memang tulus dan selalu baik sama orang lain, maka balasannya sungguh indah. Orang-orang yang tadi hadir, semua menunjukkan respek dan terima kasih juga suka citanya atas pencapaian ini. Yang dateng banyak! Di jam kerja! Dan semua orang hebat! Dari Eep Saifulloh, Indro Warkop sampai Tante Titiek Puspa. Lalu Mbak Linda nya sendiri, emang dasar orang baik ya... Juga ikut sibuk! Padahal kan menurut saya, ini acara untuk beliau, jadi memang beliau sendiri duduk manis pun tak apa dan biarkan orang lain yang melayani. Tapi tidak, lho.. Mbak Linda sibuk ke sana kemari, memberikan makanan (berulang kali bicara di mic "semua sudah dapet kuenyaa?"), mengantar sendiri tetamunya ke tempat duduk, dan macam-macam. Energinya, ketulusannya, mantap deh mbak! Hehehe.. Sangat inspiring! Saya cuma bisa berharap dan berdoa (juga berusaha), semoga nanti yang saya lihat hari ini juga akan terjadi pada saya. Dikelilingi orang-orang yang tulus ikut bahagia atas pencapaian berarti.. Amiiiin... Jadi, terima kasih atas undangannya ya mbak Linda... Juga buat inspirasinya. [caption id="attachment_115872" align="alignnone" width="300" caption="di acara peluncuran buku puisi"][/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun