Dan hari ini, lembaran usang itu perlahan ku buka kembali...
Dimulai dari halaman pertama, saat aku mengenalnya...
Indah!
Ya hanya kata itu yang bisa ku ungkapkan, sangat indah ketika aku mengenalnya dan memilikinya, entah mengapa tulisan tangan Tuhan begitu cantik membentuk gambaran pertemuan kami, yaa sangat unik.
Seiring berjalannya waktu, satu halaman demi halaman terisi dengan tinta emas dan tak jarang Tuhan memberikan warna cantik disana, yaa warna itulah yang membuat aku semakin hari semakin menyayangi dia...
Selama bersamanya, tak jarang juga Tuhan memberikan goresan, dan dari situlah, aku dan dia berjuang menghadapi semua goresan itu untuk menghapusnya...
Tapi, di satu halaman, Tuhan memberikan goresan yang luar biasa tebalnya untuk kami, dan dia pun kehabisan penghapusnya! Dia berkata "menyerah" padahal aku masih memiliki satu penghapus utuh... Dia tidak mau berjuang dan berbagi penghapus itu denganku...
Dia pergi dan merobek halaman itu, halaman yang sangat aku sayangi...
Karena kecintaanku yang besar padanya, aku terus memanggilnya untuk memperbaiki halaman itu, meski sampai sekarang dia tidak pernah kembali...
Halaman itu kini sungguh usang, tak terurus, namun malam ini, aku berjuang menghapus goresan itu dan memperbaikinya (tanpanya)
Bukan! Bukan untuknya tetapi untuk kenangan terindah, bahwa Tuhan pernah memberikan satu goresan besar dalam bagian halamanku dan aku mampu mengatasinya...
Aku tau, ini rencana Tuhan untuk menunjukan padaku, apakah dia benar mr.right untuk ku?
Dan aku tau jawaban itu sekarang, he's not my mr. Right!
Sekarang aku punya lembaran baru yang siap diisi oleh Tuhan kapanpun Ia mau, dan dengan siapa aku akan membacanya :)
Yang ku tau, tulisannya tidak akan pernah mengecewakan dan akan selalu cantik :'D
Dan special untuk si lembaran usang, melekat di jiwa.