Sesaat terkadang teras fikir bertanya
Akan jawab pada karamnya kerang tak berpasir
Seolah menjawab akan kakunya kenyataan tabir
Bertemankan molodi nada tak bersuara
Banyak yang bilang engkau tangguh
Hingga menapak pada nyatanya sebuah memory
Karena engkau bukan hanya sebuah sajak yang berlalu
Meski kenyataanya orang terkadang mengabaikanmu
Seolah membiru pada faktanya
Hingga setengah kemarau.............
Dan terkadang pupus tersenyum pedih pada kerikil april
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!