Terkadang senyummu seolah menjadi muara yang tak pernah berakhir
Biru tenang dengan sejuta kenangan indah bersama jemari ranting kisah
Melukis berlarian bersama tarian bebatuan awan
Menampak lagu yang tak pernah bisa di terka
Mengucap mengahafal isyarat-isyarat surgawi
Disaat ketika pagi menyapa
Terkadang lafal-lafal itu mulai mengabadikan temanya
Karena sajak kartini tersirat pada kanopi lembaran mutiara hati itu
Meski lugu tapi benih itu tak pernah kusam
Karena terpatri ceria pada setiap lantunannya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!