Mohon tunggu...
Aviftia Elsa
Aviftia Elsa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

-

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Antusiasme Warga Desa Wisnu dalam Upaya Pencegahan Penyakit Tidak Menular oleh Mahasiswa KKN UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokwerto) Kelompok 13

12 September 2024   00:13 Diperbarui: 12 September 2024   00:17 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN UMP 2024
KKN UMP 2024

Opini: KKN UMP 2024: Lebih dari Sekadar Kuliah Kerja Nyata, Melainkan Menyalakan Semangat Hidup Sehat di Desa Wisnu

Program KKN UMP 2024 di Desa Wisnu yang fokus pada pencegahan penyakit tidak menular patut diapresiasi. Inisiatif ini tidak hanya sekadar memberikan sosialisasi, tetapi juga menunjukkan kepedulian mahasiswa terhadap pentingnya kesehatan masyarakat di tingkat desa setempat.

Mengapa ini penting?

  • Pencegahan Penyakit Tidak Menular: Penyakit tidak menular seperti diabetes, hipertensi, dan obesitas menjadi ancaman serius bagi kesehatan masyarakat global, termasuk Indonesia. Upaya pencegahan sejak dini sangat krusial untuk memutus rantai penyebaran penyakit ini.
  • Peran Pemuda: Mahasiswa KKN UMP 2024 telah menunjukkan bahwa pemuda memiliki peran penting dalam membangun masyarakat yang sehat. Mereka tidak hanya menjadi agen perubahan, tetapi juga menjadi contoh bagi masyarakat sekitar khususnya di bidang kesehatan.
  • Kolaborasi yang Efektif: Kerja sama antara mahasiswa KKN, perangkat desa, masyarakat setempat, komponen tenaga kesehatan setempat khususnya puskesmas watukumpul yang ikut berpartisipasi dalam menunjukkan pentingnya kolaborasi lintas sektor dalam mengatasi masalah kesehatan.
  • Inovasi : Cara penyampaian dilakukan dengan metode sosialisasi yang aktif dan menarik mampu menarik perhatian masyarakat tentang pentingnya kesehatan di era modernisasi. Selain penyampaian materi terkait penyakit tidak menular,dilakukan juga penyuluhan terkait menstruasi dan pemberian tablet tambah darah pada siswa SDN 1 dan SDN 2 Wisnu.

Peluang untuk Ke Depan:

  • Pemantauan Berkelanjutan: Setelah program ini selesai, penting untuk dilakukan pemantauan berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan upaya pencegahan penyakit tidak menular di Desa Wisnu.
  • Replikasi Program: Program serupa dapat direplikasi di desa-desa lain untuk memperluas dampak positifnya.
  • Pengembangan Program: Program ini dapat dikembangkan lebih lanjut dengan melibatkan sektor kesehatan dan pemerintah daerah untuk memberikan dukungan yang lebih komprehensif.

Kesimpulan:

Program KKN UMP 2024 di Desa Wisnu telah menunjukkan bahwa mahasiswa memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat. Melalui program ini, tidak hanya infrastruktur desa yang ditingkatkan, tetapi yang lebih penting adalah kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup sehat juga meningkat. Semoga program serupa terus bermunculan dan menginspirasi generasi muda lainnya untuk berkontribusi bagi masyarakat.

Tindakan Nyata yang Dapat Dilakukan:

  • Dukungan Pemerintah: Pemerintah daerah perlu memberikan dukungan penuh terhadap program-program KKN yang berdampak positif bagi masyarakat.
  • Keterlibatan Masyarakat: Masyarakat perlu terus aktif berpartisipasi dalam program-program kesehatan yang diselenggarakan di desa.
  • Peningkatan Akses Informasi: Perlu ditingkatkan akses masyarakat terhadap informasi kesehatan yang akurat dan mudah dipahami.

dok. pri/Kegiatan KKN ini dimotori oleh mahasiswa UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Kelompok 13 yang beranggotakan 9 orang mahasiswa diantaranya:
dok. pri/Kegiatan KKN ini dimotori oleh mahasiswa UMP (Universitas Muhammadiyah Purwokerto) Kelompok 13 yang beranggotakan 9 orang mahasiswa diantaranya:

1. Mifathul Madjid (Prodi Teknik Informatika) Selaku kordinator Desa

2. Nida Nuzulul Nur Hanifah (Prodi Pendidikan Sejarah)

3. Salsabyla Nurul Khanifah (Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia)

4. Lisda Fathul Azizah (Prodi Management)

5. Ahmad Dwi Candra (Prodi Pendidikan Agama Islam)

6. Naila Indah Parahita (Prodi Psikologi)

7. Aviftia Elsando Urbaningrum (Prodi Farmasi)

8. Dona Rivaldi Alvonsa (Prodi Keperawatan)

9. Azhis Abdillah Siswanto (Prodi Kedokteran)

Dan Dosen Pembimbing Lapangan

Ikhsan Pratama, S.Pi., M.Pi.

Pemberian tablet tambah darah kepada  tenaga kesehatan setempat/dok. pri
Pemberian tablet tambah darah kepada  tenaga kesehatan setempat/dok. pri

Pelaksanaan Cek Kesehatan Meliputi cek tekanan darah, Asam Urat, Glukosa Darah dan Kolesterol./dok. pri
Pelaksanaan Cek Kesehatan Meliputi cek tekanan darah, Asam Urat, Glukosa Darah dan Kolesterol./dok. pri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun