Tak lain dari anggota Perseka FC mengatakan bahwa mereka mulai merasakan gejala-gejala depresi, seperti lemas, dan kurang berenergi selama pandemi COVID-19.Â
Untuk mengatasi gejala tersebut, anggota Perseka FC mulai melakukan olahraga mandiri di rumah masing-masing untuk menjaga kestabilan tubuh mereka. Selain tetap menjaga imun, mereka juga menjaga pola makan.
Untuk mengisi waktu luang anggota Perseka FC berpartisipasi menjadi relawan COVID-19 di Kecamatan Kutowinangun. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa desa di Kecamatan Kutowinangun.Â
Penyemprotan disinfektan dilakukan seminggu sekali. Disamping melakukan penyemprotan disinfektan, mereka juga terus menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga daya imun tubuh dengan tetap rutin berolahraga mandiri di rumah masing-masing, tetap waspada, tidak keluar rumah kecuali ada kepentingan mendesak.
Jika diharuskan keluar rumah jangan lupa menggunakan masker, selalu jaga jarak, selalu rajin cuci tangan, dan berjemur jam 10.00 pagi agar imun tetap stabil. Selain itu, anggota Perseka FC Â juga ikut serta dalam menjaga pos-pos perbatasan.
Setelah pandemi ini berakhir, Perseka FC akan meningkatkan lagi porsi latihan, dan sering melakukan pertandingan-pertandingan dengan tim lain guna untuk mempersiapkan diri mengikuti turnamen-turnamen yang akan datang dengan harapan dapat membawa pulang piala kemenangan. Selain itu, Perseka FC juga akan mengadakan pelatihan-pelatihan untuk generasi Perseka FC selanjutnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H