Productive in Covid's Booming

Abstrak

Pandemi Covid-19 merupakan salah satu faktor penyebab meningkatnya angka pengangguran di berbagai negara terutama di Indonesia. Akan tetapi, kita tidak boleh menjadikan pandemi Covid-19 ini sebagai penghambat untuk tetap melakukan hal-hal produktif lainnya, bagaimanapun juga, kita harus tetap produktif tanpa harus keluar rumah, karena jika kita keluar rumah, sama saja kita tidak mematuhi peraturan pemerintah yang menyuruh kita untuk tetap dirumah dan keluar rumah jika ada urusan yang benar-benar penting.

Kata Kunci : Pandemi, Covid-19, Pengangguran, Produktif,Peraturan, Pemerintah

Pendahuluan

Covid-19 merupakan salah satu wabah penyakit yang disebabkan oleh virus corona yang berasal dari Wuhan China yang pada akhirnya dapat menyebar ke berbagai negara lainnya termasuk negara Indonesia. Virus tersebut dapat dengan mudah menyebar dari satu orang ke orang lainnya hanya melalui cairan yang keluar dari mulut atau hidung seseorang, maka dari itu, semua warga Indonesia dan warga di negara lain dianjurkan untuk memakai masker jika ingin bepergian untuk menghindari cairan-cairan tersebut dapat keluar dan menyebar kepada orang lain. Untuk memutus rantai penularan Covid-19 ini, para pemerintah di berbagai negara termasuk indonesia pun menganjurkan kepada seluruh rakyatnya agar membatasi diri dalam bepergian dan lebih sering berada didalam rumah. Maka dari itu, banyak sekali kegiatan diluar yang diminimalisirkan bahkan diberhentikan, sehingga banyak para pedagang, pegawai dan pekerja lainnya yang harus berhenti bekerja atau diberhentikan (PHK). 

Mengingat tentang virus yang amat sangat mudah untuk menyebar yakni Covid-19 ini, tak lupa pula bahwa banyak hal-hal buruk yang terjadi terhadap para khalayak, yakni banyaknya lapangan pekerjaan yang ditutup serta drastisnya angka pengangguran yang meningkat pun dapat menyebabkan perekonomian Indonesia semakin terbengkalai, hal ini dikarenakan semakin banyaknya angka kematian yang disebabkan oleh virus Covid-19 ini maka kegiatan di luar rumah pun semakin di perketat larangannya dan mulai lah bermunculan khalayak yang belum terbiasa untuk berada didalam rumah namun dengan terpaksa harus menghadapi keadaan ini. Hal ini juga menyebabkan banyaknya pengangguran yang di karenakan mereka tidak tau bagaimana caranya untuk membuat lapangan pekerjaan sendiri melalui jejaring sosial atau pun online shop, ada juga yang kurang mengerti teknologi sehingga menjadikannya sulit untuk bergabung di dunia perbisnisan yang berlangsung secara online.  

Pembahasan

Produktif merupakan salah satu inovasi yang dilakukan berbagai kalangan terutama di masa pandemi Covid-19 ini, dikarenakan banyak sekali larangan yang mengharuskan kita sebagai manusia utuk terus berada didalam rumah dalam kurun waktu yang tidak sebentar. Kita sebagai manusia jadi dituntut untuk melakukan berbagai aktifitas yang biasanya kita lakuka di luar rumah diubah menjadi didalam rumah, keluar rumah pun harus menggunakan masker sebagai salah satu alat pemutus mata rantai penularan Covid-19, mengapa demikian? karena virus Covid-19 merupakan salah satu virus yang sangat mudah merambat atau menular kepada orang lain, oleh karena itu, jika keluar rumah, kita bisa saja menularkan atau tertular virus Covid-19 tersebut, alagkah lebih baiknya jika kita tetap berada dirumah saja agar tidak menjadi penyebab menyebarnya virus Covid-19 tersebut dan dapat menjadi salah satu faktor yang dapat memutus mata rantai penularan virus Covid-19 tersebut. 

Berkaitan dengan produktif, ada berbagai macam cara yang dapat kita lakukan untuk tetap produktif seperti berjualan dari rumah atau menggunakan online shop, akan tetapi, kita tidak bisa sembarang menjual barang dagangan kita, dikarenakan pandemi ini menyerang hampir seluruh penduduk di berbagai negara, otomatis saingan kita amat sangat banyak, maka dari itu, kita harus melakukan strategi dagang yang baik agar mampu memenangkan persaingan dagang ini. Berawal dari produk yang sedang dibutuhkan sekarang ini, jika kita menjual produk yang sedang ramai pembeli, otomatis dagangan kita akan menjadi dagangan yang paling diminati dan laku keras. Selain barang yang sedang ramai pembeli,  kualitas produk tetap menjadi sorotan para buyer, oleh karena itu kita tetap harus menjaga kualitas produk yang kita jual. Selain dua hal tersebut ada lagi hal lain yang penting untuk di perhatikan di dalam perdagangan, yaitu harga, karena harga yang tinggi pun bisa menyebabkan berkurangnya para peminat bahkan dapat menyebabkan kerugian untuk toko kita, oleh karena itu walaupun barang dagangan kita sedang ramai diminati, alangkah baiknya bagi kita untuk memperhatikan harga jual barang dagangan kita agar bisa menjaga kestabilan pembeli dan mengurangi angka kerugian. Selain hal-hal tersebut, kita juga harus memperhatikan foto produk, karena dalam perdagangan online, kita harus menampilkan rupa produk, jadi kit harus membuat foto sebagus dan semenarik mungkin untuk menarik minat para pembeli, jangan lupa disertai juga oleh deskripsi produk yang detail agar pembeli tidak kebingunan oleh barang yang kita perdagangkan. 

Bicara tentang produktif, juga berarti berbicara tentang kewirausahaan, dimana pada saat kita memproduksi suatu barang yang kemudian dijadikan sebagai ladang perjual-belian, disaat itu pula kita berwirausaha, dan pada saat yang bersamaan pula kita melibatkan kemampuanuntuk melihat esempatan-kesempatan usaha yang kemudian mengorganisisr, mengatur, mengambil resiko dan mengembangkan usaha yang diciptakan tersebut guna meraih keuntungan atau laba dari penjualan kita tersebut. Tetapi jangan lua, dimana ada laba disitu pula ada rugi, maka dari itu, kita harus mempersiapkan solusi yang tepat apabila kelak perusahaan atau perdagangan yang sudah kita rintis dari awal tersebut sudah mulai menginjak angka kerugian, sebelum kerugian itu terjadi, kita harus mencegahnya. Oleh sebab itu, saat ingin memulai untuk berwirausaha atau berjualan, kita harus memikirkan kemungkinan-kemungkinan terburuk yang akan terjadi pada produk atau toko kita, agar pada saat kemungkinan terburuk itu terjadi, kita sudah memiliki pemikiran untuk mencegahnya dan pada akhirnya, kerugian tidak akan menghampiri produk atau toko kita, karena kita sudah mencegahnya terlebih dahulu.

Virus Covid-19 merupakan salah satu virus yang paling banyak menjatuhkan korban jiwa bahkan menyebabkan kematian, dari mulai rakyat biasa, sampai para pejabat pun banyak yang terkena virus ini bahkan banyak yang menjumpai ajalnya dikarenakan virus Covid-19 ini. Tak lain, virus Covid-19 ini juga menyebabkan merosotnya perekonomian di berbagai negara termasuk negara Indonesia. Hal ini dikarenakan banyaknya peraturan baru yang dikeluarkan oleh pihak pemerintah yang menghimbau para warga atau rakyatnya untuk meminimalisir kegiatan diluar rumah dan lebih banyak menghabiskan waktu didalam rumah. Segala jenis kegiatan yang biasa dilakukan diluar rumah pun beralih jadi dilakukan didalam rumah. Membutuhkan waktu yang tidak sebentar bagi kami untuk terbiasa melakukan segala jenis kegiatan ini, akan tetapi demi kebaikan bersama, walaupun dengan keadaan terpaksa, kami pun harus mengikuti peraturan yang telah di tetapkan ini, karena bagaimanapun juga, salah satu sifat peraturan adalah memaksa, jadi mau tidak mau pun kita harus menaatinya.

Dengan adanya virus Covid-19 ini, semua orang jadi lebih sering berada didalam rumah dan melakukan segala aktivitasnya di rumah.  mulai dari sekolah, kerja bahkan berjualan dari rumah. Aneh memang rasanya disaat kita sebagai pelajar atau mahasiswa bertemu dengan para guru atau dosen disaat menimba ilmu, saat ini kami hanya dapat melihatnya melalui layar kaca handphone atau laptop, belum lagi kondisi sinyal yang buruk atau cuaca yang sedang tidak bersahabat yang dapat menyebabkan beberapa murid atau mahasiswa bahkan para guru atau dosen harus mematikan kameranya saat sedang melakukan pembelajaran saat daring guna dapat tetap berbicara dan mendengarkan percakapan atau presentasi yang sedang berlangsung walaupun tidak dapat melihat atau menampilkan wajahnya. Tidak ada yang dapat disalahkan dalam kondisi seperti ini karena korbannya pun bukan hanya keluarga kita, melainkan banyak keluarga yang sudah mengalami bahkan menderita akibat penyakit tersebut.  Akan tetapi, kita tidak boleh menjadikan virus Covid-19 ini sebagai penghambat kita untuk tetap aktif dalam berproduksi atau bekerja dari rumah, ada berbagai macam hal yang dapat kita lakukan untuk tetap produktif dari rumah, 6 diantaranya adalah : 

1. Membuat Jadwal Harian

Membuat jadwal harian atau daftar pekerjaan yang harus di selesaikan setiap hari. Hal ini akan memudahkan untuk fokus juga dapat digunakan sebagai panduan mana pekerjaan yang sudah di kerjakan dan mana pekerjaan yang harus segera di selesaikan agar tidak ada pekerjaan yang terlewat.

2. Menentukan Ruang Kerja

Agar saat bekerja tetap nyaman dan tidak terganggu, maka pilihlah salah satu sudut ruangan atau rumah sebagai ruang kerja secara khusus.

3. Disiplin Dengan Waktu

Bekerja dari rumah tentunya memberikan yang lebih fleksibel. Akan tetapi karena tidak ada pengawasan langsung dari atasan maupun bagian kepatuhan internal, maka pastikan kita bisa disiplin waktu dalam bekerja, jangan sampai sering meninggalkan pekerjaan untuk urusan lain yang akhirnya menghambat penyelesaian tanggung jawab pekerjaan.

4. Jangan  Banyak Menggunakan Handphone

Handphone mungkin akan menjadi salah satu sumber godaan tersendiri saat melakukan pekerjaan dari rumah, maka dari itu kita harus berusaha mengendalikan diri dalam menggunakan handphone.

5. Menghirup Udara Segar Dan Menjaga Asupan Makan

Sekedar menghirup udara segar untuk pergi ke halaman depan atau halaman belakang rumah dapat membantu menghilangkan kebosanan dengan suasana kerja yang mungkin sedikit monoton. 

Menjaga asupan makanan juga sangat penting untuk menjaga kesehatan.

6. Berolahraga

Olahraga sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh

Selain 6 hal diatas, masih banyak lagi berbagai macam kegiatan produktif yang dapat kita lakukan dari dalam rumah, seperti berjualan secara online. Saat ini perdagangan secara online sedang marak dikunjungi oleh para warga, karenanya berjualan secara online bisa menjadi salah satu inovasi untuk tetap produktif di masa pandemi Covid-19 ini. Berjualan secara online pun bukan merupakan hal yang sulit, kita cukup membuat akun online shop yang ingin kita gunakan, memposting barang dagangan kita lalu menentukan harga jual untuk produk kita dan mempostingnya, setelah itu, orang-orang dari berbagai manca negara dapat melihat asil postingan kita, dan apabila mereka tertarik dan harga yang kita tawarkan cocok untuk mereka, mereka dapat dengan mudah mengklik barang dagangan kita lalu membayarnya sevcara online atau membayar secara offline (langsung) atau biasa disebut dengan sistem COD. 

Berjualan atau berdagang online tidak mengharuskan kita untuk memiliki kelebihan khusus akan tetapi setidaknya kita mengetahui dasar-dasar untuk berjualan secara online, seperti tata cara memasukan produk, pemilihan kata yang baik dan menarik untuk deskripsi produk bahkan sampai cara menjawab pesan dari customer pun harus diperhatikan, karena pada saat customer aau pembeli itu telah menerima barang dagangan atau produk kita, mereka dapat langsung memberikan penilaian terhadap kualitas produk, kualitas pengiriman dan respon penjual terhadap pembeli, apabila kita tidak dapat menjawab chat atau melayani mereka dengan baik, maka itu akan mempengaruhi penilaian produk di toko kita dan minat pembeli terhadap produk kita dapat menjadi berkurang akibat melihat respon dari para pembeli sebelumnya yang menilai buruk terhadap layanan kita terhadap pembeli atau customer. 

Penutup

Kesimpulan

Covid-19 memang bisa disebut sebagai penghambat bagi manusia untuk menjalani kesehariannya dan juga Covid-19 ini dapat disebut sebagai penyebab naiknya angka pengangguran di Indonesia, karena pandemi ini membatasi kegiatan diluar rumah yang pada dasarnya manusia selalu keluar rumah untuk berbisnis, membeli kebutuhan, berbincang dengan orang lain dan mengerjakan aktifitas lainnya. Akan tetapi walaupun ada pandemi Covid-19 ini, waktu tetap berjalan dan kita juga harus terus menjalani hidup sebagaimana mestinya, maka dari itu kita harus tetap melakukan hal-hal positif dimasa pandemi ini seperti membuat jadwal harian, menentukan ruang kerja, disiplin dengan waktu, meminimalisir penggunaan handphone bila tidak terlalu penting, menghirup udara segar dan menjaga asupan makan serta tidak lupa meluangkan waktu untuk berolahraga.

Avifah Nafila - FISIP

Referensi :

https://www.djkn.kemenkeu.go.id/