Mohon tunggu...
Avid Nurmeida
Avid Nurmeida Mohon Tunggu... -

Spirit of LIfe to Future its beautiful

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Paradoks Kota Dibalik Slogan Semarang Setara

17 Mei 2012   03:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:11 1985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

100

Sumber: Data Monografi Kelurahan Srondol Kulon Tahun 2011.

Berdasarkan tabel 1 diatas, dapat diketahui frekuensi mata pencaharian Dusun Pucung RT. 02 RW. X Kelurahan Srondol Kulon terbanyak adalah buruh (31,7%), terendah adalah petani (2,4%). Dengan demikian untuk mencapai tingkat kesejahteraan yang memadai, dinilai sulit bila hanya mengandalkan mata pencaharian utama sebagai buruh.

Rendahnya kesejahteraan sosial di Dusun Pucung RT. 02 RW. X Kelurahan Srondol Kulon, Banyumanik Semarang ini juga disebabkan rendahnya tingkat pendidikan yang dicapai masyarakatnya. Dapat diketahui melalui tabel 2 dibawah ini :

Tabel 2

Tingkat Pendidikan di Dusun Pucung Kelurahan Srondol Kulon Tahun 2011

No

Pendidikan

Frekuensi

%

1

Belum Sekolah

20

11,4

2

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun