Kenyaman  kata yang tepat untuk gadis mungil yang berharap mempunyai kenyamanan dalam tempatnya.  Tapi siapa sangka seiring pertumbuhannya mungkin terkesan tidak berbeda dengan anak lainya , seolah tak ingin menjelaskan perihnya , kesepiannya , gelisahnya dia tumbuh dengan pribadi berbeda sedikit egois sedikit berontak akan hal yang dia rasa tidak bisa ia terima.Â
Namun masa telah datang dia mengenal seseorang yang ia kira dan ia fikir adalah tempat dari segala yang dia rasa kurang dapat di tempatnya ia dapat darinya . Dan benar ia mulai mengangumi menyayangi hingga ketika ia merasa perlakuan seseorang itu nyata. Sering waktu ia mulai memainkan  rasa  , dan rasa yang ia miliki besarÂ
Bahkan ketika ia jatuh hanya menbayangkan seseorang itu ia optimis mampu merubah sedikit demi sedikir ke egoisan dalam diri.
Tapi siapa yang tau rasa itu berubah mulai datang kalimat menyakiti , ketika ia mulai matangÂ
(2 )beban yang dia tidak bisa tuntaskan  melebar menjadi luka dan bertambah.
Ada berapa sajak yang ingin dunia tahu dan dunia jawabÂ
Mengapa ketika hampir matang luka ini ada?
Mengapa penghianatan datang darinya, aku  selalu membayangkan dan menikmati waktu ketika bersamanya?
Mengapa Ketika aku yang berjuang kenapa tidak nampak di matanya ?
Mengapa dia begitu mudah saat aku tidak ada?Â
Mengapa kekurangan ini terkalahkan dengan tulusku?Â
Mengapa lagi dia begitu mudah begitu rela demi dia yang tidak merawat ?
Adil tidak sajak yang dia ingin tanya ke dunia kadang redam dengan sendiri karena rasa tetap berputar pada titik orang yang sama, dia bukan pengecut atau penjilat ia ,ingin melepas ketika ia Berada pada situasi menyakitkan . Tapi ia ingin memiliki cerita tentang berubah membangun kepercayaan masa" yang banyak ia lalui tidak membuat dia lupa akan sosok yang pernah indah di masa hidupnya .
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H