Mohon tunggu...
Avid Dea
Avid Dea Mohon Tunggu... Wiraswasta - avid dea saftri

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Apakah Rumah Penentu Bakat Anak?

15 Maret 2019   06:49 Diperbarui: 15 Maret 2019   06:55 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: pixabay.com

Tidak memberikan kebebasan anak untuk  berekpresi

Terkadang usia anak untuk mengekplorasi tidak melulu saat dia berusia dini, terkadang anak ingin tahu terhadap suatu hal berdasarkan hal yang di sukainya yang dari awal di melihatnya contoh: ketika ada anak remaja  laki - laki yang ingin belajar memasak , dia mencoba melihat beberapa Resep dan mencobanya anak tersebut justru di hentikan oleh orang sekitarnya termasuk orang tuanya yang memberi label, mau jadi laki-laki apa bermain di dapur, dengan begitu orang tua tidak memiliki pandangan yang luas justru tidak meberi kebebasan anak untuk berekpresi.

 Tekanan anak soal prestasi sekolah

Prestasi sekolah lah yang sering dianggap paling utama dengan menjadi ukuran paling penting  padahal anak memiliki sejuta bakat di bidang lainnya. Terkadang anak merasa tidak di hargai sama sekali dengan menujukan bakatnya ketika pulang membawa piala juara sepak bola dengan orang tua tidak memberikan tanggapan dan ekpresi tetapi saat pulang membawa prestasi pialas olimpiade matematika justru anak mendapat jujungan.

Melihat beberapa hal dan faktor pendukung serta penghambat terhadap kreativitas  anak . Maka orang  tua perlu juga memikirkan kondisi rumah untuk mendukung bakat dan minat anak . Selain memfasilitasi dan melihat lingkungan sekitar , semoga bermanfaat

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun