Mohon tunggu...
Aviciena Adzani
Aviciena Adzani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Love ur self

Call me sena😊🦄

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kartu Tani Tidak Penting? Inilah Keadaan Petani di Desa Cibalay

11 Maret 2023   00:10 Diperbarui: 15 Maret 2023   16:33 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat kampung Cibalay Desa Tapos, Kecamatan Tenjolaya memiliki kesulitan untuk membeli pupuk urea dikarenakan tidak memiliki kartu tani. Padahal pertanian dan perkebunan menjadi sumber utama mata pencaharian sehari-hari disana. Mereka tidak mengira bahwa pengaruh kartu tani sangat berdampak pada bisnis pertanian di Cibalay.

Akibat kurangnya sosialisasi di Desa Cibalay, membuat ketua RT setempat tidak membuat kelompok atau mengumpulkan petani di wilayahnya sehingga tidak memenuhi syarat untuk membuat kartu tani. “Nggak dikasih tau tadinya, tau-taunya sekarang mau beli susah, urea harus pake kartu” Kata Wiwin (38) salah satu petani di kampung Cibalay.

Bagi Wiwin memiliki kartu tani tidak penting, ia mengatakan yang terpenting pemerintah bisa menurunkan harga pupuk urea tanaman “Seharusnya sih gak penting-penting banget kartu tani, yo gak mungkin pupuk urea dimakan maksudnya buat tanaman. ya kita aja makenya sehemat mungkin sebabnya beli gak dikasih” Lanjut Wiwin.

Harga pupuk urea semakin mahal dari hari ke hari mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu. Kenaikan harga tersebut menjadi salah satu kesulitan petani di Cibalay karena hasil penjualan bergantung pada panen sayur yang ditanam. Harga jual sayur pun tidak bisa mengalami kenaikan seperti obat-obatan dan lain sebagainya. 

Maka dari itu pupuk urea ini sangat berpengaruh bagi pertumbuhan tanaman. Tanpanya, tanaman yang ditanam bisa mengalami kegagalan dan kerugian. Hasil panen juga habis dimakan warga setempat yang biasanya bisa dijual di pasar Bogor, pasar TU Kembang. Seharusnya dengan memiliki kartu tani akan sangat meringankan pembelian pupuk bagi petani. Namun sayangnya, masyarakat Cibalay tidak memiliki kartu tersebut.

Kartu tani memanglah sangat berguna, dan sudah menjadi program dari pemerintah indonesia untuk mendukung petani Indonesia. Namun sepertinya bagi beberapa daerah masih kurangnya pemahaman dan kesadaran untuk membuat kartu tani tersebut. Perlu adanya sosialisasi tentang kartu tani ke daerah-daerah yang mata pencahariannya dari sektor pertanian seperti Desa Cibalay ini. Untuk harapan kedepannya dari Wiwin, semoga pemerintah bisa menurunkan harga pupuk dan dipermudah dalam pembelian pupuk ureanya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun