Mohon tunggu...
Avicenna Zaim Alfaruq
Avicenna Zaim Alfaruq Mohon Tunggu... Mahasiswa - 22107030052 (Mahasiswa Aktif UIN Sunan Kalijaga)

Mulailah dari hal-hal kecil.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sakuragi Hanamichi, Bukti Kerja Keras Bisa Melawan Bakat

9 Maret 2023   07:05 Diperbarui: 9 Maret 2023   07:01 606
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : mediajabodetabek.pikiran-rakyat.com

Sakuragi Hanamichi, seorang tokoh utama pada anime yang berjudul Slam Dunk. Slam Dunk merupakan anime dengan genre sport yang berfokus pada olahraga basket. Anime yang dirilis pada tahun 1993 sukses membuat para penonton takjub. Anime olahraga yang dibalut dengan komedi selalu bisa membuat para penonton tertawa terbahak-bahak akan tingkah konyol para tokoh pada anime tersebut.

Bermula pada sosok seorang remaja yang baru saja masuk SMA dengan kondisi patah hati. Hal ini disebabkan karena saat dia masih SMP, dia telah ditolak sebanyak 50 kali oleh wanita. Penolakan terakhir terjadi karena wanita yang dia sukai malah menyukai seseorang dari tim basket SMP. Kata basket menjadi tabu di telinga Hanamichi.

Sampai ketika ia bertemu dengan seorang wanita di SMA nya yang ternyata menyukai basket juga. Hanamichi yang jatuh cinta pada pandangan pertama langsung menyebut dirinya sebagai pebasket jenius karena sang wanita mengira jika ia merupakan seorang pebasket jika dilihat dari postur tubuh hingga tingginya. Dia mengaku sebagai pebasket jenius hanya karena ingin membuat takjub sang wanita.

Seketika Hanamichi langsung unjuk gigi dengan memamerkan skil basket nya berupa slam dunk namun gagal karena ia sama sekali tidak bisa bermain basket. Yang ada ia hanya membuat masalah dengan kapten tim basket SMA nya dan berduel. Lama-kelamaan Hanamichi malah tertarik masuk ke tim basket SMA, jelas alasannya masuk juga karena wanita tersebut.

Nahasnya ia bertemu dengan seorang yang memilki bakat bermain basket yang bernama Rukawa Kaede. Rukawa Kaede ternyata merupakan sosok pria yang diidolakan oleh banyak wanita, termasuk wanita yang membuat Hanamichi masuk ke tim basket. Hal ini membuat Hanamichi menjadi benci kepada Rukawa dan akhirnya membuat mereka menjadi rival, walaupun pada akhirnya Rukawa masih bingung hal apa yang membuat mereka menjadi rival.

Masuk kedalam tim basket bisa dikatakan menjadi awal mula dari neraka dunia bagi orang-orang yang tidak memiliki bakat sama sekali. Berbeda dari Hanamichi, ia malah merasa tertantang untuk bermain basket. Motivasi ia bermain basket hanya karena ingin terlihat lebih keren dibanding Rukawa di mata wanita idamannya. Di dalam tim basket juga terdapat banyak orang-orang bermasalah namun pada nyatanya mereka semua memiliki bakat pada bidang ini.

Pelatih mereka yang merupakan mantan atlet basket menaruh harapan pada Hanamichi. Pelatih mereka digambarkan sebagai orang yang jarang berbicara, karena itu keputusan sang pelatih untuk memainkan Hanamichi sempat diragukan orang para penonton yang mana mereka tahu bahwa Hanamichi tidak ada keahlian bermain basket. Namun sang pelatih tampaknya melihat bahwa Hanamichi bisa menjadi bintang basket dimasa depan.

Debut Hanamichi dilakukan pada laga uji coba. Dalam pertandingan tersebut, Hanamichi hanya bertingkah konyol selama pertandingan karena ia belum mengerti apa-apa tentang basket. Namun beruntung, teman-temannya menyemangatinya agar tidak putus asa, tidak termasuk Rukawa yang terlihat bodo amat dengan situasi Hanamichi. Rukawa juga kesal karena Hanamichi enggan memberi umpan kepada Rukawa karena tidak ingin Rukawa terlihat keren. Situasi ini selalu terjadi di setiap pertandingan yang mereka jelani setelahnya.

Sumber : idseducation.com
Sumber : idseducation.com

Beruntung motivasi Harumichi untuk terlihat lebih keren dari Rukawa tidak hilang. Ia selalu berlatih dengan keras untuk menjadi pemain yang hebat. Hasil latihan yang didapat Harumichi memang tidak memuaskan. Terlihat ia selalu mengacaukan pertandingan yang ia mainkan. Tetapi, dia selalu mengevaluasi dirinya tentang apa yang kurang dari dirinya dan membuat ia berlatih lebih keras lagi. Terlihat peningkatan dari hasil latihannya yang mana awalnya dia tidak bisa melakukan shooting menjadi orang yang sering melakukan shooting walaupun kebanyakan gagal.

Hanamichi sempat menjadi penyebab kekalahan tim basket SMA mereka di turnamen yang menjadi ajang seleksi tim yang pantas untuk melaju ke turnamen Nasional. Hanamichi membuang peluang terakhir mereka yang mana seharusnya bisa membuat tim mereka mengejar poin di detik-detik akhir pertandingan. Hasil tidak memuaskan memang membuat mental Harumichi menjadi down, teman setim juga merasakan hal yang sama namun itu bukan menjadi alasan mereka untuk menyerah karena masih ada pertandingan lain yang menunggu mereka.

Perkembangan Harumichi semakin terlihat di turnamen ini. Tampak ia berhasil melakukan Slam Dunk yang mana menjadi fokus tujuannya karena mampu membuatnya terlihat keren. Ia merasa bangga dengan hasil jerih payah dari latihan dan kerja tim mereka yang bagus. Bahkan ia sekarang terlihat seperti pemain yang memiliki bakat alami. Harumichi juga sudah membuang egonya dalam bermain, buktinya ada pada ia yang mulai mau memberi umpan kepada Rukawa. Bahkan ia juga lama-kelamaan mengubah tujuannya bermain basket, yang awalnya hanya untuk terlihat keren di depan wanita idamannya berubah dengan ingin menjadi atlet basket profesional.

Anime ini mengajarkan kita untuk selalu berkerja keras jika kita memiliki keinginan yang ingin dicapai. Lawan kata-kata "kerja keras tidak bisa melawan bakat." Bukannya tidak bisa melawan, hanya saja tidak ingin. Anime yang sangat memotivasi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun