Mohon tunggu...
Avicena Ahmad Zaky Danarjoyo
Avicena Ahmad Zaky Danarjoyo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa 23107030004 UIN Sunan Kalijaga

Awali dengan basmalah, akhiri dengan hamdalah🙏🏻

Selanjutnya

Tutup

Book

Serial Peaky Blinders Ternyata Berdasarkan Kisah Nyata Kriminalitas di Inggris

25 Mei 2024   16:35 Diperbarui: 25 Mei 2024   16:46 205
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nahh disini para pecinta Netflix pasti sudah tidak asing lagi dengan series yang satu ini. Series yang pertama kali rilis di tahun 2013 yang menceritakan kisah kehidupan gangster di Inggris tepatnya di daerah Birmingham. Yang semulanya adalah penjahat kelas bawah sampai bisa menguasai seluruh kota. Setelah diteliti ternyata series tersebut berdasarkan kisah nyata anggota gangster kriminal yang pernah ada di Inggris pada tahun 1890-an sampai awal abad 20-an. Penasaran dengan kisahnya?. Langsung saja ke pembahasan. 

Peaky Blinders pertama kali muncul yaitu di akhir abad ke-19 di wilayah Midland, Inggris lebih tepatnya di Birmingham. Pada masa itu negara Inggris sedang mengalami kemiskinan parah. Contohnya seperti, pengangguran, kelaparan, tidak punya uang dan masih banyak lagi krisis yang lain. Selain itu negara Inggris juga sedang mengalami kesenjangan sosial yang kian memuncak. Maka dari itu orang miskin dan orang kaya sangat terlihat sekali pada masa itu. 

Kondisi ini makin diperparah saat masyarakat Irlandia pada bermigrasi ke negara Inggris. Perlu diingat pada tahun 1845-1849 negara Irlandia sedang mengalami The Great Famine (kelaparan besar hanya karena kentang). Pada intinya gara-gara kelaparan inilah banyak masyarakat Irlandia yang pada bermigrasi ke luar negeri terutama ke negara Inggris. Disebabkan negara Irlandia dengan negara Inggris adalah negara tetangga dan jaraknya terjangkau dibandingkan dengan negara lain. 

Pada saat itu masyarakat Irlandia berimigrasi ke negara Inggris padahal negara Inggris itu sendiri sedang mengalami kesulitan. Negara Inggris dan masyarakat Irlandia sedang sama-sama mengalami kesulitan akhirnya persaingan untuk bertahan hidup jadi semakin ketat. Karena situasi seperti ini timbulah rasa tidak suka atau membenci satu sama lain antara warga Inggris dan juga warga Irlandia. Sampai di suatu hari pernah terjadi kerusuhan yang cukup besar antara warga Inggris dengan warga Irlandia. 

Menurut surat kabar tabloid asal Inggris yaitu Daily Mail, pada tahun 1867 terjadi kerusuhan anti Irlandia dan anti Katolik yang disebut dengan Kerusuhan Murphy. Murphy itu sendiri adalah nama seorang pendeta yang menjadi provokator pada saat itu. Beliau memprovokatori warga Inggris supaya tidak dekat-dekat dengan pendatang Irlandia. Karena menurut Murphy, warga Irlandia adalah pembohong, pencopet dan kanibal. Pada kerusuhan itu terjadi ada sekitar 100.000 orang yang turun ke jalan buat ngejarah dan menghancurkan rumah orang-orang Irlandia. Peristiwa itu juga dipercaya yang menjadi akar dari lahirnya Peaky Blinders. 

Jadi pada saat itu orang-orang Irlandia hidupnya sengsara dan tertindas. Walaupun yang ditindas adalah orang Irlandia tetapi pihak polisi disana malah pada mendukung warga Inggris. Bisa juga dikatakan malah mendukung si penindas. Karena hal itu membuat orang-orang Irlandia di negara Inggris belajar untuk mempertahankan wilayahnya sendiri dan juga mempertahankan teritorinya sendiri. 

Menurut Professor James Moran dari University of Nottingham, beliau mengatakan pada tahun 1870-an anak-anak atau remaja yang dulunya berada di kerusuhan murphy dan melihat rumah mereka dibakar serta dihancurkan pada saat itu mereka sudah mulai tambah dewasa. Karena dari kecil mereka sudah hidup di lingkungan yang keras dan harus bisa untuk bertahan hidup, akhirnya mereka memiliki beberapa skill penunjang untuk bertahan hidup.

Skill yang dimaksud adalah mencopet, menipu, mencuri tetapi tidak kanibal. Mereka bekerja seperti itu dikarenakan terpaksa. Walaupun begitu mereka sebenarnya sadar bahwa tindakan yang mereka lakukan adalah sebuah tindakan kriminal. Tetapi perlu kita ingat mereka bekerja seperti itu karena terpaksa dan tidak ada lowongan pekerjaan untuk mereka. 

Menurut Historic UK gara-gara kejadian ini di Birmingham munculah para kriminal laki-laki yang berusia dari 12-30 tahun. Berawal yang tadinya terpaksa lama kelamaan menjadi gaya hidup anak muda disana. Jadi kehidupan mereka sehari-hari itu adalah melakukan kejahatan kecil sampai akhrinya membentuk kelompok-kelompok sendiri dan geng-geng mereka sendiri termasuk juga geng Peaky Blinders. 

Untuk nama geng Peaky Blinders itu sendiri terdapat rumor yang terkenal luas tentang asal usul Peaky Blinders. Banyak masyarakat yang percaya bahwa anggota geng tersebut selalu ngejahit silet sekali pakai di ujung depan topi mereka. Topi mereka bernama peaked caps. Topi yang selalu dipakai oleh anggota geng Peaky Blinders. Tujuan mereka menaruh silet pada topinya adalah sebagai persenjataan dikalau bertemu oleh musuh. 

Cara penggunaan senjata tersebut sangatlah mudah yaitu hanya dengan menyundulkan atau menggoreskan kepala pemakai kearah alis atau mata lawan supaya buta atau blind. Maka dari itu geng ini bernama Peaky Blinders yang berasal dari nama topi yaitu peaked caps dan juga sasaran target lawannya yaitu area alis atau mata supaya lawannya buta atau blind. Tetapi itu semua hanya menurut cerita masyarakat. 

Sedangkan menurut Carl Chinn (sejarawan Inggris) nama Peaky Blinders berasal dari style atau tampilan pakaian yang anggota geng itu kenakan. Kata "peaky" berasal dari nama topi yang anggota geng itu kenakan yaitu peaked caps. Sedangkan kata "blinders" merupakan dari bahasa gaul masyarakat Birmingham yang merujuk ke dresscode atau pakaian yang anggota geng itu kenakan. Karena pakaian yang dikenakan oleh anggota geng tersebut sangatlah nyentrik dan juga sangat menyolok ke mata yang melihatnya. Jadi karena dresscode atau pakaian yang sangat nyentrik dan juga menyolok ke mata, seolah-olah orang yang melihat dibutakan oleh style mereka. 

leonardsilver.com (dresscode peaky blinders) 
leonardsilver.com (dresscode peaky blinders) 

Karena pada dasarnya hal yang sangat ciri khas dengan anggota Peaky Blinders adalah gaya pakaian atau style outfit dari mereka. Mereka menggunakan dresscode seperti itu supaya mudah dikenali atau diingat oleh orang lain. Berbeda dengan anggota kriminal yang lain biasanya mereka menggunakan pakaian seadanya. 

Sedangkan anggota Peaky Blinders menggunakan dresscode yang mewah seperti sepatu boots, celana panjang, kemeja, dasi, ikat pinggang, rompi, jas, jas jubah dan tidak ketinggalan juga yaitu peaked caps. Sebenarnya juga dresscode anggota geng tersebut kurang cocok bagi mereka yang bekerja hanya sebatas kriminal kecil, seperti menipu, mencopet dan mencuri. Karena dresscode seperti ini juga tergolong mahal. 

Apalagi pada saat itu negara Inggris sedang mengalami kesulitan. Tetapi walaupun begitu, tetap mereka paksakan menggunakan dresscode tersebut. Tujuannya agar setiap ada orang yang melihat seketika langsung teringat bahwa itu adalah anggota geng Peaky Blinders. 

Walaupun mudah dikenali dan diingat oleh masyarakat, tetapi geng Peaky Blinders sulit dibasmi oleh pemerintah Inggris. Pernah terjadi di suatu hari salah satu anggota Peaky Blinders ditangkap oleh salah satu polisi Inggris dikarenakan anggota geng tersebut melontarkan kata-kata kotor kepada polisi Inggris. Alih-alih polisi Inggris ingin menangkap anggota geng Peaky Blinders, polisi Inggris tersebut malah menjadi korban dari kekerasan anggota geng Peaky Blinders. 

Anggota geng Peaky Blinders tersebut melemparkan dan memukul polisi Inggris tersebut menggunakan batu bata sampai polisi Inggris tersebut meninggal. Akhirnya pemerintah Inggris memiliki cara lain untuk menangkap dan membasmi anggota geng Peaky Blinders yaitu dengan mengerahkan lebih banyak polisi Irlandia. 

Pemerintah Inggris berharap geng Peaky Blinders tersebut lebih mudah untuk ditumpas oleh polisi Irlandia karena keduanya berasal dari negara yang sama. Tetapi pada kenyataannya polisi Irlandia tersebut lebih mudah untuk disuap. Akhirnya geng Peaky Blinders bukannya sirna tetapi malah tetap ada dan lebih berkembang lagi anggotanya sampai-sampai menjadi organisasi kriminal besar. 

Berawal dari kejahatan kecil seperti menipu, mencuri dan mencopet sampai menjadi kejahatan besar seperti judi, penyelundupan, perampokan, pembajakan dan kejahatan besar lainnya. Tetapi ternyata ekspansi yang mereka lakukan tersebut malah menjadi awal mula kejatuhan geng Peaky Blinders. 

birminghammail.co.uk (Foto Geng The Birmingham Boys) 
birminghammail.co.uk (Foto Geng The Birmingham Boys) 

Jadi suatu saat geng Peaky Blinders ingin menambah cabang bisnis mereka. Akhirnya mereka pun memutuskan akan masuk ke arena pacuan kuda. Tetapi disana ternyata sudah ada geng lain yang mendahului Peaky Blinders. Geng tersebut bernama The Birmingham Boys. Akhirnya terjadi peperangan antara geng Peaky Blinders melawan geng The Birmingham Boys. Mereka saling tembak dan saling serang. Akhirnya geng Peaky Blinders mengakui kekalahan terhadap geng The Birmingham Boys. Setelah itupun geng Peaky Blinders diusir keluar kota. Akhirnya geng Peaky Blinders bubar pada tahun 1910-an. Saat Perang Dunia 1 terjadi pertama kali yaitu pada tahun 1914, para  anggota geng Peaky Blinders telah hidup masing-masing dan tidak melakukan tindakan kriminal lagi. Bahkan para mantan anggota geng Peaky Blinders banyak yang gabung menjadi Tentara Angkatan Darat Inggris. Walaupun geng Peaky Blinders sudah tidak ada lagi, tetapi nama geng mereka tidak asing di telinga masyarakat. Apalagi telah muncul versi seriesnya. 

imdb.com
imdb.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun