Mohon tunggu...
Avi Boel
Avi Boel Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Ilmu Komunikasi Itu Jurusan yang Paling Strategis

15 Juli 2018   09:20 Diperbarui: 15 Juli 2018   09:26 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jawaban atas komentar pertama dan kedua sebenarnya dapat disamakan dan dijawab bersama. Kami setiap hari memiliki praktik komunikasi otodidak dan berkelanjutan, tetapi dengan mempelajari ilmu komunikasi, kita bisa lebih sensitif dan memahami aspek-aspek yang membangun komunikasi. Komunikasi jika ditafsirkan sekilas, mungkin hanya kegiatan berbicara atau mengeluarkan kata-kata melalui mulut. Itu dia. Bahkan, ucapan melalui tulisan atau gerakan tubuh, atau bahkan diam dapat dianggap sebagai aktivitas komunikasi!

Ketika berkomunikasi, itu bukan hanya tentang kata-kata apa yang kita katakan, tetapi lebih dalam, tentang mengapa seseorang dapat mengatakan sesuatu seperti ini, mengapa seseorang memiliki gaya komunikasi yang cepat tetapi ada pula yang lambat (terkait dengan psikologi komunikasi), bagaimana komunikasi dapat menciptakan pola dan bahkan budaya dalam masyarakat (dibahas dalam komunikasi antarbudaya, komunikasi organisasi, dan komunikasi massa), bagaimana acara televisi dapat mempengaruhi pikiran, kekerasan simbolik dalam iklan dan program televisi (dibahas dalam komunikasi dan teori komunikasi massa). Dan banyaaakkk lagi hal-hal tersembunyi yang ternyata menarik dan perlu dipahami terkait komunikasi. Jadi, belajar ilmu komunikasi itu penting dan mengasyikkan!

Nah terus, menanggapi komentar kedua tentang komunikasi anak yang baik berbicara, memang benar neraka, yang namanya komunikasi anak-anak dituntut untuk percaya diri dan berani bicara. Dan saya menyadari bahwa saya juga harus banyak berlatih untuk ini. Tapi, yang ingin saya luruskan adalah bahwa komunikasi tidak sesempit hanya berbicara, berbicara, dan berbicara. Saya agak bingung, mengapa pandangan seperti itu banyak dikembangkan di masyarakat.

Sejauh ini, hasil kesimpulan saya sendiri, mungkin karena aliran ilmu komunikasi tertua adalah retorika yang sama dari berbicara di depan umum. 

Catatan sejarah, retorika/public speaking sudah ada sejak zaman kehidupan Aristoteles. Retorika adalah studi tentang seni berbicara dan bagaimana membujuk orang lain tentang apa yang kita katakan. Yah, jadi mungkin itu sebabnya komunikasi lebih dikenal sebagai 'bicara dan lisan' itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun