Kereta api adalah sarana transportasi yang terdiri dari lokomotif/penarik yang menarik beberapa gerbong, baik penumpang maupun barang. Kereta api pertama kali beroperasi Di Indonesia pada tanggal 17 Juni 1864 oleh gubernur jenderal Hindia Belanda, Mr. L.A.J Baron Sloet van de Beele di Jalur Semarang-Solo-Yogyakarta.  Banyak masyarakat yang memilih kereta api sebagai sarana transportasi karena waktu tempuhnya yang cepat, tepat waktu, hingga harga tiket terjangkau dan tertib. Kereta api memiliki jalur khusus, sehingga Kereta api menjadi transportasi yang paling  diutamakan saat kereta lewat di perlintasan.
    Selain untuk mengangkut penumpang, kereta api juga memiliki livery/corak masing masing di beberapa gerbong maupun lokomotif. Livery adalah desain yang memiliki corak corak di setiap kendaraan yang memiliki gambar/lukisan yang unik, serta memiliki arti atau makna dalam masing masing gambar di transportasi masing masing. Livery kereta ini bisa menarik minat para penumpang. Sekarang kereta api di Indonesia memiliki dua livery dengan masing masing gerbong, yaitu livery pita di gerbong kelas ekonomi ,Premium ,dan Bisnis, Serta livery kelereng di gerbong kelas eksekutif. Namun tahukah kalian kalau ada livery yang unik yang sekarang sudah punah dan tidak ada lagi. Berikut beberapa livery kereta api yang dulunya ada, namun sekarang sudah hilang:
1. Livery Ombak biru
     Gerbong ombak biru (K3 Ekonomi Kemenhub) dirilis pada tahun 2010 dan merupakan gerbong kelas ekonomi. Gerbong ini sering kali dipandang buruk oleh pengguna kereta api karena kursinya yang tegak. Walaupun begitu, gerbong ini memiliki livery yang unik dan menarik seperti laut yang bergelombang. Selain Itu, gerbong ombak biru ini digunakan oleh beberapa kereta, Yaitu Bogowonto, Gajah Wong, Menoreh, dan masih banyak lagi. namun di tahun 2017, KA Krakatau menjadi kereta api terakhir yang mengoperasikan gerbong ombak biru serta menjadi Kereta penumpang dengan rute terpanjang di Indonesia.
2. Livery Kesepakatan (Selendang Pecut)
      Livery ini hadir di tahun 2014 dan merupakan cikal bakal penyeragaman livery ke seluruh gerbong kereta api, baik kelas ekonomi, bisnis, dan eksekutif. Kereta api yang pertama kali menggunakan livery kesepakatan adalah kereta api Jayabaya. Kereta ini memiliki ciri khas yang unik, Yaitu garis biru dan putih yang lurus, serta garis orange yang melengkung di bagian samping kanan gerbong. Kereta ini memiliki pintu yang berbeda, yaitu orange untuk kelas ekonomi, pintu abu abu untuk kelas bisnis, serta pintu biru untuk kelas eksekutif.Â
3. Livery Nutrisari