Mohon tunggu...
Aviska
Aviska Mohon Tunggu... Editor - UIN Jakarta

Mencintai filsafat Love sains, sastra, and education khususnya pada anak inklusi.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Rindu tapi Depresi

9 Juni 2024   21:53 Diperbarui: 17 Juni 2024   16:40 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada sudut obsesi

Terjebak di kelainan yang tak manusiawi

Merintih dalam gejala rasa

Baca juga: Ambigu Realita

Menandatangani perilaku sampai sakit jiwa

Satu sisi perlu mencinta

Di luarnya masih delusi

Butuh terapi untuk menuntaskan dilema

Baca juga: Mantra Roh

Tapi jika ini soal cinta, bagaimana?

Tertawa pada pikirannya

Menghancurkan mental yang berapi-api

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun