Mohon tunggu...
Aviska
Aviska Mohon Tunggu... Editor - Teacher II Speakers ll Trainers II Motivator II Sastrawan

Mencintai filsafat Mahasiswi S2 Pendidikan MIPA Multidisiplin woman Bukan buaya betina Love sains, sastra, and education khususnya pada anak inklusi Penulis di Zapbg.com dan Ringtimes Bali

Selanjutnya

Tutup

Sosok

Menariknya Strategi Politik (Pasca Debat Paslon)

16 Desember 2023   15:15 Diperbarui: 3 Juni 2024   21:03 139
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar: Poxabay/@Thor_Deichmann

Pembaca tentu sudah dong ya lihat cuplikan debat capres, menarik bukan?

Pasca momentum tersebut sepertinya adem ayem aja

Tahukah kalian? Tahun politik tidak sekejam yang dikira loh

Pembaca bisa menggiring opini ke kalian tanpa menjelekkan antar tokohnya. Tidak percaya? Ayo kita ulas!

Luar Biasa dengan Adanya 3 Paslon

Saya akan berusaha menyembunyikan kecenderungan saya! Kalau ada yang bisa nebak, ya keren

Jadi begini, kalau paslon itu ada 2 pasang tentu pecah. Apalagi di antaranya membawa-bawa identitas tertentu

Momentum 2023 sekilas ngeri , tapi kali variatif, kayaknya terpecah semakin abstrak sehingga nggak terlalu bersebranganlah ya

Mengecoh di Wakilnya

Masyarakat awam nggak sedikit yang kebingungan untuk mencoblos nanti

Adakah di antara pembaca yang menggodok diskusi sebagai penguat?

 Terlebih wakilnya, begini: Mengangkat Gibran menjadi kejutan tersendiri

Mahfud MD mengiyakan pinangan padahal dulu ditolak ini membuat kaget juga

Muhaimin ini perlu kita kaji latar belakangnya. Banyak referensi yang menceritakan siapa Muhaimin ini

Gibran tentu memiliki ilmu murni dari ayahnya yang sebelumnya menjadi presiden

Mahfud MD mengiyakan bisa jadi karena balas budi atau apakah ada isyarat lain?

Lantas apakah strategi capres kali ini penuh kepentingan?

Sebenarnya ini kompetisi yang mengerucut

Tulisan saya ini milik saya to? Izinkan saya memaparkannya

Tentu ya, di setiap revolusi pasti ada 1 partai yang mencolok

Masih inget gak sisi filsafat saya? wkwkw

Heidegger bilang kalau semakin lama seseorang tampil tentu akan semakin keliru atau khilaf

Semakin disorot akan semakin ceroboh

Kenapa? Karena ketidaktenangan, kebahagiaannya sebatas epithumia (Bahagia dasar) bukan logistikon (Berbudaya luhur).

Sesungguhnya momen itu hanya dua rival kok yaitu yang dominan 

Dengan yang sakit hati atau hengkang. Simple kan?

Karena yang dominan ini strateginya bagus saya akui, maka makin melebar sayapnya

Tapi untuk sekelas partai, mempertahankan eksistensi yang sebegininya juga fantastis

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun