Mohon tunggu...
Aviska
Aviska Mohon Tunggu... Editor - UIN Jakarta

Mencintai filsafat Love sains, sastra, and education khususnya pada anak inklusi.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Bongkar 3 Hal Tentang Duluan Mana Sokrates atau Para Nabi? (Kupas Tanpa Agama)

5 Juli 2023   10:43 Diperbarui: 9 Juni 2024   22:17 1224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernah kalian pembaca berpikir kalau kira-kira antara tokoh filsuf dengan tokoh agama (Nabi) itu ada yang sezaman

Saya menginsyafi bahwa manuskrip sejarah itu memang kita simpan serpihannya, dahsyatnya literasi ya begitu

Sampai di sini kita golongin menjadi dua aspek yang pertama membahas kehidupan dan kedua terang-terangan mengabarkan tuhan

Antara Pertemuan Mesir dan Yunani

Filsafat sendiri berdiri sekitar abad ke-6 SM dan hasil karya Yunani yang ketergantungan dengan alam semesta (Mite Kosmologis)

Tahukah anda? Bahwa Timur Kuno seperti Mesir sudah memiliki ilmu pengetahuan seperti ilmu ukur dan lainnya

Pada abad ke 5 SM Herodotos mengatakan bahwa setelah banjir surut di Sungai Nil perlu dirasa ada perhitungan

Timbulah balas budi bangsa Yunani terhadap IPTEK daerah lain yang akhirnya memunculkan adanya filsafat

Di kedua daerah (Yunani-timur) tentu ada tokoh agama dan tokoh kehidupan (Filsafat) tidak mungkin kosong gitu aja kan

Baca juga: Terhipnotis!

Penyatuan Nuh dengan Thales

Di samping keduanya ini pencetus peradaban

Mereka asyik mendalami seputar perairan baik momentum bencana atau pemikiran

Thales berkata bahwa naiknya air sungai disebabkan karena angin berkala tertentu (The Etesian Winds)

Nabi Nuh dan Hud juga mengatakan tentang gumpalan awan tebal penyebab banjir

Apabila satu masa maka berita banjir Nuh yang besar-besaran terjadi dapat menginspirasi seorang Thales dalam memaknai air?

Atau memang pengetahuan dipersiapkan untuk memperingati bencana yang akan datang agar kaum berpikir

Uniknya jika di Timur menggemari berhala maka di Yunani dan Romawi senangnya mitologi 

Tentu dua hal yang berbeda ini menghasilkan tokoh-tokoh dengan pendekatan daerah yang menyesuaikan

Sokrates dan Musa Bersatu

Apabila Nuh dan Hud terjadi sebelumnya maka betul bahwa Mesir masih menjadi sumber keilmuan

Dikatakan bahwa Babilonia itu menjadi sangat indah dengan istana berbatu zamrud dengan gedung-gedung tinggi

Seperti menggambarkan era modern sampai-sampai kabar burungnya penduduk bisa berbahasa malaikat

Nah tentu perkembangan ini sampai ke telinga filsafat

Pra Sokrates dipenuhi oleh unsur alam tapi saat Sokrates filsafat mulai beralih ke kehidupan sosial 

Musa memang tokoh agama yang terang-terangan menginformasikan tuhan

Kedua zaman ini sama-sama mengenai pemikiran, dimana raja yang dzholim pun dibahas Sokrates maupun Plato

Konfliknya ada pada tata negara makanya Yunani fokus pada hal ini meski keduanya juga masih ada berhala atau dewa dewi

Jadi duluan mana nabi atau filsuf? Tambahkan di kolom komentar, tergantung apa yang anda cerna dari tulisan penulis kali ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun