Mohon tunggu...
Aviska
Aviska Mohon Tunggu... Editor - UIN Jakarta

Mencintai filsafat Love sains, sastra, and education khususnya pada anak inklusi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Hal Tentang 2024

28 Mei 2023   19:59 Diperbarui: 9 Juni 2024   22:44 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pixabay/@WebTechExperts

Pertama-tama, penulis kepikiran ide ini karena tertekan kalau nggak produktif.. 

Ini berdasarkan klise fenomena sehari-hari aja ya, kalian boleh si ngedemo saya habis ini wkwkwk...

Sokrates mengatakan bahwa wisdom (Kebijaksanaan) lahir karena seseorang cukup dengan dirinya sendiri, dan sebenarnya Epictetus juga bilang kalau saat ada masalah sebenarnya yang bermasalah adalah cara kita menanggapinya. 

Circle Keturunan

Banyak orang yang  status sosial high tapi ngerasain cobaan deep banget daripada yang nggak berduit, sumpah seperti gua nemuin orang kaya yang ujiannya ada di keturunan. 

Entah anaknya spesial atau berkebutuhan khusus atau watak anaknya bikin geleng-geleng kepala, saking makanan sekarang ini beragam, kimiawi terkonaminasi bertahun-tahun maka angka kesehatan anak menurun.

Keadaan hidup ke depan mau kaya atau nggak akan sama aja, bahkan mungkin ada keadaan rakyat yang menengah ke bawah justru lebih sehat dan bugar sedangkan yang kaya sibuk dengan konsekuensi gaya hidupnya.

Huru Hara Politik

Jangan heran kalau banyak anak muda yang sekalinya suka politik bakal bar-bar, entah dalam segi positif atau negatif sebab karena over teknologi membuat seseorang jadi lebih prematur dan reaksioner. 

Orang-orang berilmu atau yang level atas pemikirannya, pasti lebih slow, lebih tenang, kadang tenggelam dan caranya elegan, kenapa? Sekarang ini trik untuk meminimalisir stress dan banyaknya orang yang vokal dalam orasi yaudah diem.

Apalagi lagi booming manipulasi, atau cool man kulkas kali ahh wkwk, atau alpha women sejenisnya, ini membuat 2 kubu kepribadian dan bisa terukur IPTEKnya suatu individu heheh. 

Ingat, di 2024 nanti nggak sepecah kemarin sih, bawa-bawa agama juga udh mulai surut cuman yang mesti diwaspadai tersusupnya terorisme atau caci maki yang kontra ke sosok yang menang nantinya, ini persaingan tokoh bukan ras, parpol, agama No!

Kemidi Putar Ekonomi 

Selain nantinya orang akan lebih banyak komentar yang sarkas, orang jadi lebih munafik wkwkw banyak yang ingin usaha mandiri karena penduduk juga semakin banyak dan ujian masuk kerja atau nyari kerja itu bikin nangis kejer. 

Gue jadi inget buku Soekarno, judulnya kapitalisme bangsa sendiri.. perang dunia ke-3 ya bisa jadi terjadi krn kekacauan postmodern, orang yang kasta rendah belum tentu selamanya begitu, dunia berputar dengan sendirinya. 

Orang kaya juga mesti wanti-wanti karena bisa tumbang kapan aja dengan faktor apapun.. 

Percintaan

Banyak yang nggak serius, pengennya main-main, angka depresi tinggi dan makin banyak yang kurang percaya cinta.. karena ego masing-masing orang berbeda bukan? Sendiri lebih nyaman untuk anak-anak yang sadar sekarang...

Hubungan yang waktunya lamaaa akan dihantui dengan ketidakjelasan untuk menikah

Hubungan baru akan berhadapan dengan omong kosong... balik lagi ke personal masing-masing ya!!!

Fashion

Ada tokoh filsafatnya, Simmel katanya orang berusaha berbeda dari yang lain tapi tetap mau dianggap sama di mata sosial, kalau dari sosiologinya siklusnya spiral..

Muter-muter aja gayanya nanti, dari kuno-modern, modern-kuno, sopan-minim, minim-sopan... apalagi model (Motif) busana akan lebih gokil lagi, inovasi banyak... dan orang-orang akan mempertahankan komitmennya terhadap minat style yang dia pakai.

Ada yang mau nambahin lagi prediksinya gimana? Silakan di kolom komentar...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun