Mimik Wajah Saat Berdiskusi
Ketenangan yang terpancar cukup jelas bahwa bukan karena legowo tapi akalnya sedang bekerja. Saking banyak buku yang dibaca, jadi sulit untuk tersinggung, karena memang sedang banyak berpikir.Â
Ketika statement yang dilontarkan itu menggugah orang maka ia harus berfana, sedikit saja agresi, tidak profesional sebagai seorang sophies.
Gaya Bahasa
Hermeneutika dan Semiotika, ini mungkin tidak asing lagi yah
Filsafat tidak dapat dipisahkan dari kesusastraan yang ada khususnya pada induknya yaitu Yunani.
Rorty, tokohnya mengatakan kita ini telah lama meninggalkan filsafat yang epistemik..
Hermeneutika ala Rorty itu bukan lagi pada kita bisa menafsirkan tulisan, tapi sekarang ini khusus kepada orang lain paham konteks pembicaraan.Â
Kritiknya, kata-kata yang terlalu dalam dan level tinggi itu menjadi pemicu disintegrasi personal bung.
Jadi kalau bung mau menyampaikan konteks yang ngena, sesekali bungkuslah dengan redaksi yang simple, Â jujur saya ingin berkali-kali gagal mendalami.Â
Sesekali Boleh Kok Sependapat