Mohon tunggu...
Aviska
Aviska Mohon Tunggu... Editor - UIN Jakarta

Mencintai filsafat Love sains, sastra, and education khususnya pada anak inklusi.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

5 Hal Ini Bikin Nganggur Lebih Nikmat, Cek!

9 Januari 2023   12:18 Diperbarui: 9 Juni 2024   23:09 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Foto: Pixabay/@Couleur

Beberapa orang memilih resign dengan banyak alasan dari mulai yang sepele hingga besar, keluar dari tempat kerja kemungkinan juga di PHK. Zaman yang semakin modern dan canggih terkadang manusia saling sikut-menyikut demi ketenaran dan yang sudah kaya pun gak mau kalah menimbun hartanya serta berfoya-foya, pertanyaan dari penulis, "Sehatkan hidup seperti itu?" 

Penulis juga sering mengalami naik turun kehidupan dan perasaan yang paling sedih itu ketika di titik terendah dan sendirian (Pengalaman banget yak wkwkwk). Tapi adakah nikmat saat itu? Indahkah perasaan yang sedang jatuh? 

Tentunya ada, karena setiap perjalanan ada baik dan buruknya. Meskipun keadaan itu sedang tidak nyaman tentunya tetap ada nikmat yang tersembunyi, maka dari itu melihatnya jangan menggunakan mata yang dzohir dan menipu tetapi pakai hati.

Biasanya kan kalau kalian mengunjungi halaman rumah penulis, ia sering tuh ngebahas tentang filsafat nah sekarang penulis mau mencoba keluar dari zona nyaman. Semoga penulis masih pantas untuk memberikan motivasi di luar dari kajian filsafat ya. Berikut nikmat menganggur di antaranya:

1. Saatnya mendalami hobi yang tertunda selama bekerja

Belajar dari kisah saya, karena senang menulis, bersastra, maka saya memanfaatkan waktu kosong dan luang untuk mengikut lomba atau masuk ke acara-acara yang mendorong passion tersebut. Untung-untung kalau dari hobi yang dijalani dapat penghasilan meskipun tidak sebesar kerja tetap, kita masih bisa mencoba dan terus berusaha apalagi dengan bidang yang dicintai. 

Setidaknya kita masih bisa untuk berkarya dan bermanfaat bagi banyak orang.

2. Nikmati! Ini wahana adrenalin

Menunggu balasan, dipanggil interview apalagi untuk fresh graduate momen seperti ini bikin deg-degan tapi cobalah untuk dinikmati saja karena konsep berpikirnya, "Semua hal akan terlewati," Hari-hari yang sekarang kita jalani ini bakal jadi kenangan. Suatu saat kalau kalian udah hidup enak pasti deh bakal ngebongkar ingatan lagi dan senyum-senyum sendiri sambil bilang, "Ternyata gue bisa ya ngejalaninnya," Jadi fase nganggur ini jangan dibawa pusing. 

Hidup ini cuman sekali, nikmatin setiap rasa sakit dan kecewanya karena nanti pasti kita bakalan rindu masa-masa ini, apalagi motivator kalau ngasih semangat mereka bukan cerita yang enak-enak tapi mereka sedang menertawakan luka yang dirobek lagi.

3. Menyeleksi oknum-oknum berbahaya

Poin ketiga ini gokil sih, pas lagi di atas kita suka susah menyaring mana orang yang bener tapi kalau lagi susah beuhhh jangankan kita seleksi, beberapa orang pasti udah kabur duluan ngejauhin kita. 

Pelajarannya adalah, kalau kita mau menilai ketulusan orang lain coba deh dia ada gak pas kita susah? Mensupport gak pas kita gagal? Jangan-jangan cuman manfaatin kita lagi. 

Maka pas nganggur kalian harus sangat-sangat hangat dan menjamu mereka yang masih nemenin kita pas lagi kacau-kacaunya dan kalau tau ada yang toxic mending kita mundur dengan sopan dan tidak menyakiti dia. Bayangin deh udah kita nganggur ditemenin orang toxic pula, pasti neraka bakal jadi tempat yang paling mendingan hehe. 

Oke kita ngaggur, GAPAPA! Minimal kita bisa sukses jadi diri sendiri dan JAUH dari toxic toxic gajelas itu, udah aman hidup kita. 

4. Tabungan yang dikit tapi awet

Kerjaan kita yang sebelumnya kan pasti dialokasikan untuk menabung nah berhubung sekarang lagi menganggur, ini waktunnya untuk hemat dan mulai kebiasaan yang sehat. Tadinya hobi banget belanja hal-hal gak penting nah makanya sekarang gunakan uang itu untuk hal-hal berguna. 

Ada yang komen, "Halah omong kosong, kan uang sedikit mana mungkin belanja shooping?" Eh jangan salah ada loh oknum-oknum yang BELUM MENERIMA dirinya ada yang masih BERPURA-PURA dan parahnya sampai gangguan jiwa. Menurut penulis, ODGJ di jalanan lebih terhormat daripada mereka yang menipu banyak orang dengan memakai topeng yang bukan kelasnya. 

5. Ini waktunya bertanya mau kita apa?

Sedih memang pas nganggur tapi ini ajang untuk memahami siapa kita, tujuannya apa dan gimana dapetinnya? Sebelumnya rencana tidak terstruktur tapi puji tuhan ketika di momen sulit malah jadi berkah karena muhasabah yang dijalanin. 

Mulailah untuk belajar dari yang kemarin, benahi supaya kesalahan yang lalu tidak terulang seperti, "Oh ya kemarin saya salahnya pas kerja BOHONG kalau saya bisa melakukan suatu hal ternyata itu bukan bidang saya dan hasilnya gagal eh saya malah tidak menerima," Ada problem solving selanjutnya jadi, "Oke kalau gitu nanti, saat saya gabisa saya harus mengakui atau kalau saya kerjakan saya harus bilang sejujurnya ini hal pertama, kalau hasilnya bagus Alhamdulilah kalau gagal harus saya akui," Ini momen yang pas. 

Ada beberapa tips dari penulis lagi:

1. Akui kalau kalian sedang mencari kerja jangan gengsi dan malu tapi tetap kasih tau kalau kalian ini istimewa punya banyak kelebihan (Maksudnya jangan rendah diri) misalnya: "Iyanih saya sedang mencari kerja, tapi saya menguasai banget bidang analisis data, sayang kalau ilmunya tidak digunakan."

2. Perbanyak jaringan, tanya-tanyain aja temennya buka literasi digital, ikut pelatihan yang dirasa bermanfaat, gunakan organisasinya untuk pintu rezeki, tentunya promosi di orang-orang yang tepat.

3. Poin ini berkaitan dengan yang nomor dua, yaitu hindari terbuka dengan orang yang tidak tepat misalnya kamu tahu nih kalau temanmu ini tidak berpeluang membantu maka jangan merendahkan diri sendiri tetapi kalau ada teman yang manager atau redaksi boleh untuk mempromosikan diri, siapa tau kan membantu mereka juga?

4. Stop depresi, nangis itu tidak menyelesaikan masalah, memang iya perlu untuk memberi makan jiwa tapi jangan terus menerus nanti kamu sakit hehehe

5. Perbanyak berdo'a meminta ampunan orang tua dan meminta maaf sama orang-orang yang pernah berkonflik. Ini penting karena bisa jadi Allah ridho dengan ucapan orang yang pernah ada masalah sebelumnya, meminta maaf duluan kan gapapa. Salah atau nggaknya, bro manusia pasti ada kesalahannya jadi ketika dua orang berantem pasti dua-duanya salah meski yang paling minimnya kesalahan itu hanya saling miskom (dua-duanya salah).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun