Biarkan Aku Tenggelam
Aviaska
Saat memakan logika perlahan
Dibumbui pengawasan kenangan
Langit menertawakan sebuah pandangan
Pertemuan yang dilapisi angan
Indahnya duduk di sorot mata
Pelajaran kasih yang nyata
Senyuman beradu rasa
Detik tidak berdaya
Terbatas pada tanggapan
Ada apakah gerangan?
Seluruh atribut begitu transparan
Dustanya nostalgia yang saling balapan
Tebakan apa yang sekiranya konyol
Isi kepalanya diborgol?
Rindu sudah dongkol
Tumbuhnya waktu yang mengontrol
Jika buku bernyawa ia bosan
Tersekat kisah yang diabaikan
Paling tidak ini semua bukan jebakan
Melainkan, awal dari mengikat keindahan
Dalam keheningan, 11 Agustus 2021
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
