Namun sampai Preisden Sukarno wafat, MAHMLLUB tersebut tak pernah dijalankan oleh Angkatan Darat. Bahkan dengan alasan untuk membersihkan komunisme, Angkatan Darat bahu membahu denan kalangan Agama -khususnya Islam- membantai setiap orang yang dikatakan sebagai PKI -tanpa pengadilan.
Sampai kemudian karena kekacauan yang diakibatkan Pembantaian Orang Indonesia yang dicap sebagai Komunis di Indonesia itu, maka keamanan di dalam negeri pun terganggu, Dengan alasan memulihkan kemanan Suharto mengutus tiga orang jenderalnya : M. Jusuf, Amir Machmud, dan Basuki Rachmat untuk menandatangani sebuah surat yang menunjuk Suharto sebagaio Panglima Komando Pengamanan dan Ketertiban (Pangkoplamtib) untuk memulihkan keamanan negara
Surat itu diklaim Suharto sebagai penyerahan kekuasaan sementara Presiden Sukarno menyatakan bukan. dan seterusnya.
Sejarah perlu diluruskan.
Sudah selayaknya Rakyat Indonesia mengetahui sejarah mereka sendiri. Bukan malah menutupi kebohongan yang pada akhirnya enambah luka banyak orang. Ini Pidato Presiden Sukarno pada 17 Agustus 1966, silakan klik, http://www.youtube.com/watch?v=TNFpZL8eNj8&feature=related
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H