Mohon tunggu...
Avian Dewanto
Avian Dewanto Mohon Tunggu... profesional -

cuma sekadar bincang-bincang di alam maya. siapa tahu bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Harmoni dan Kambing Hitam

12 November 2010   11:44 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:40 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona


orang indonesia

orang indonesia memiliki falsafah negara : pancasila. selain tentunya agama masng-masing. apakah kemudian orang indonesia memandang "harmoni kehidupan" sudah tercapai dengan adanya pancasila? itu bisa dibuktikan dengan keruwetan sosial serta amuk massa akibat perbedaan "mana yang baik" dan "mana yang buruk." begitu pula keadaannya jika "harmoni kehidupan" menyandar kepada ajaran agama. pertengkaran tentang "mana yang benar" dan "mana yang salah" sudah cukup menjadikan nyawa manusia terlibas.

kita bisa kembali ke pertanyaan awal : jadi gimana sih taunya hidup anda itu baik menurut tuhan? dan pertanyaan ini bisa dilanjutkan : bagaimana manusia indonesia bisa hidup bersama dalam segala perbedaan di sebuah negara dan bangsa bernama indonesia dengan batasan jelas dan tegas mengenai "mana yang baik" dan "mana yang buruk"?

apakah orang indonesia sepakat "harmoni kehidupan" itu sudah ada sejak surga diciptakan dan terbawa ke dunia ini? atau, kebanyakan orang indonesia meyakini "harmoni kehidupan" sesuatu yang perlu diupayakan terus-menerus sehingga benar-benar dapat terwujud dalam keseharian.

mari kita bincangkan perkara ini sebagai anak bangsa yang bernama indonesia yang bertekad "bhinneka tunggal ika."

HIDUP INDONESIA.

tulisan ini diambil dari akun saya di facebook. sila klik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun