Mohon tunggu...
Avhiez Kurniawan
Avhiez Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, mendapat sertifikat dari UniAthena dengan mengambil course Executive Diploma in Business Communication

Seorang penulis lepas yang ingin membagikan ilmunya dan pandangannya kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Psikologi dalam Iklan: Seni Mempengaruhi Konsumen Melalui Komunikasi

31 Januari 2025   01:21 Diperbarui: 31 Januari 2025   01:21 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

5. Warna dan Simbol dalam Iklan

Warna memiliki pengaruh besar terhadap emosi dan persepsi konsumen. Misalnya:

  • Merah: Melambangkan energi, gairah, dan urgensi (sering digunakan dalam diskon atau promosi besar).

  • Biru: Menciptakan kesan profesional, dapat dipercaya, dan tenang (digunakan oleh merek-merek korporat dan layanan keuangan).

  • Kuning: Melambangkan optimisme dan kebahagiaan (sering digunakan dalam industri makanan dan hiburan).

Kesimpulan

Psikologi dalam periklanan adalah kunci utama dalam menciptakan iklan yang tidak hanya menarik perhatian tetapi juga mampu memengaruhi keputusan konsumen. Dengan memahami bagaimana emosi, persuasi, kelangkaan, social proof, dan warna bekerja dalam komunikasi periklanan, sebuah kampanye iklan dapat dirancang dengan lebih efektif dan menghasilkan dampak yang maksimal.

Di era digital saat ini, di mana konsumen semakin selektif terhadap informasi yang mereka terima, pengiklan harus lebih kreatif dalam menyusun strategi komunikasi yang dapat menyentuh hati dan pikiran audiens. Dengan menerapkan prinsip-prinsip psikologi dalam iklan, merek dapat membangun hubungan yang lebih kuat dengan konsumennya dan meningkatkan loyalitas jangka panjang.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun