Mohon tunggu...
Avhiez Kurniawan
Avhiez Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, mendapat sertifikat dari UniAthena dengan mengambil course Executive Diploma in Business Communication

Halo! Saya seorang penulis lepas yang memiliki ketertarikan mendalam pada dunia otomotif, teknologi, dan sejarah. Hobi saya menulis memberi saya ruang untuk berbagi perspektif dan ide-ide baru, terutama dalam membahas berbagai peristiwa sejarah yang sering kali menjadi inspirasi saya. Selain itu, saya juga gemar mengeksplorasi perkembangan teknologi terkini dan bagaimana hal itu memengaruhi kehidupan kita sehari-hari, serta menikmati diskusi seru seputar dunia otomotif. Dalam menulis, saya dikenal sebagai seseorang yang analitis, penasaran, dan senang menggali detail untuk mendapatkan pemahaman yang lebih luas. Saya percaya bahwa setiap cerita, baik dari masa lalu maupun dari kehidupan sehari-hari, memiliki nilai untuk disampaikan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Seni Public Speaking: Rahasia Tampil Memukau di Depan Publik

27 Januari 2025   01:05 Diperbarui: 27 Januari 2025   01:05 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: https://id.pngtree.com/freepng/cartoon-speech-girl-character-material_7404071.html)

Gunakan gerakan tangan untuk menekankan poin penting.

  • Lakukan kontak mata dengan audiens untuk menciptakan koneksi emosional.

  • 4. Gunakan Cerita dan Emosi

    Cerita adalah cara efektif untuk menarik perhatian audiens dan membuat mereka terhubung dengan Anda. Saat berbicara:

    • Gunakan cerita pribadi yang relevan untuk memperkuat pesan Anda.

    • Libatkan emosi, baik itu humor, inspirasi, atau empati, untuk menciptakan dampak yang mendalam.

    5. Atur Napas dan Kendalikan Gugup

    Gugup adalah hal yang wajar, tetapi dapat dikendalikan. Cobalah:

    • Teknik pernapasan dalam untuk menenangkan diri sebelum berbicara.

    • Fokus pada pesan yang ingin disampaikan, bukan pada rasa takut.

    • Ingat, audiens biasanya tidak menyadari kesalahan kecil yang Anda buat.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
    Lihat Pendidikan Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun