Menulis berita bukan sekadar menyampaikan informasi kepada khalayak. Seorang jurnalis harus memegang teguh prinsip etika dan memahami teknik jurnalistik yang benar agar berita yang dihasilkan akurat, relevan, dan memberikan manfaat bagi pembaca.
Pengertian Jurnalistik
Secara umum, jurnalistik adalah kegiatan mengumpulkan, menulis, mengedit, dan menyebarkan informasi melalui media massa seperti koran, televisi, radio, atau platform digital. Tujuan utama jurnalistik adalah memberikan informasi yang faktual, relevan, dan bermanfaat kepada masyarakat.
Menurut para ahli, pengertian jurnalistik adalah sebagai berikut:
Wilbur Schramm: Jurnalistik adalah proses penyampaian informasi secara sistematis, yang memungkinkan khalayak untuk memahami lingkungan di sekitar mereka dan mengambil keputusan yang tepat.
Everette E. Dennis: Jurnalistik adalah praktik profesional yang bertujuan mengumpulkan, memverifikasi, dan menyebarluaskan informasi dengan mematuhi standar akurasi, keadilan, dan tanggung jawab sosial.
Onong Uchjana Effendy: Jurnalistik adalah proses kegiatan komunikasi yang bertujuan memberikan informasi faktual kepada publik melalui media massa, dengan tetap mematuhi prinsip etika komunikasi.
Etika dalam Menulis Berita
Etika adalah fondasi dalam dunia jurnalistik yang harus dijunjung tinggi oleh setiap jurnalis. Tanpa etika, berita dapat menjadi alat manipulasi atau malah merugikan masyarakat. Oleh karena itu, seorang jurnalis perlu memahami dan mematuhi kode etik jurnalistik untuk menjaga kredibilitas dan integritas profesi.
Seorang jurnalis harus mematuhi kode etik jurnalistik, yang mencakup hal-hal berikut:
Akurasi: Informasi yang disampaikan harus berdasarkan fakta yang telah diverifikasi. Hindari menyebarkan berita hoaks.
Keadilan: Liputan berita harus berimbang dan tidak memihak.
Privasi: Hormati privasi narasumber dan pihak-pihak terkait dalam berita.
Tanggung Jawab: Berita harus memberikan manfaat dan tidak merugikan masyarakat.
Keadilan Sosial: Hindari penggunaan bahasa atau penyampaian yang diskriminatif terhadap kelompok tertentu.
Teknik Menulis Berita
Dalam menulis berita, seorang jurnalis tidak hanya dituntut untuk kreatif, tetapi juga harus mampu menyusun informasi dengan cara yang menarik dan mudah dipahami. Teknik yang benar akan memastikan berita dapat menarik perhatian pembaca dan memberikan pesan secara efektif.
Menentukan Topik yang RelevanPilih topik yang memiliki nilai berita, seperti keunikan, kedekatan, atau dampak terhadap masyarakat.
Menggunakan Struktur Piramida TerbalikStruktur ini menempatkan informasi paling penting di awal berita, diikuti oleh detail pendukung. Dengan demikian, pembaca dapat memahami inti berita hanya dengan membaca paragraf awal.
Menggunakan Prinsip 5W+1HDalam setiap berita, jawablah pertanyaan berikut:
What (Apa): Apa yang terjadi?
Who (Siapa): Siapa yang terlibat?
When (Kapan): Kapan peristiwa terjadi?
Where (Di mana): Di mana peristiwa terjadi?
Why (Mengapa): Mengapa peristiwa tersebut terjadi?
How (Bagaimana): Bagaimana peristiwa tersebut terjadi?
Mencantumkan Kutipan NarasumberKutipan memberikan perspektif langsung dari sumber terpercaya, sehingga berita menjadi lebih kredibel.
Bahasa yang Jelas dan PadatGunakan bahasa yang mudah dipahami, hindari istilah teknis yang membingungkan pembaca.
Contoh Berita
"Banjir Bandang Melanda Desa Sukamaju, Puluhan Rumah Terendam"
Desa Sukamaju, Jawa Barat -- Hujan deras yang turun selama lebih dari 12 jam menyebabkan banjir bandang melanda Desa Sukamaju pada Minggu (25/4). Sebanyak 50 rumah dilaporkan terendam, dan 120 warga terpaksa mengungsi ke posko darurat.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Andi Wijaya, menjelaskan bahwa banjir terjadi akibat luapan Sungai Citarum yang tidak mampu menampung debit air. "Kami sedang berupaya mengevakuasi warga dan mendistribusikan bantuan logistik," kata Andi.
Seorang warga, Siti Nurhayati (45), mengaku kehilangan banyak barang berharga akibat banjir tersebut. "Air naik begitu cepat, kami tidak sempat menyelamatkan apa-apa," ungkapnya.
BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, mengingat curah hujan yang masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
KesimpulanMenulis berita yang baik memerlukan pemahaman terhadap etika jurnalistik dan teknik penulisan yang tepat. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, seorang jurnalis pemula dapat menghasilkan berita yang akurat, informatif, dan bermanfaat bagi pembaca. Ingatlah selalu untuk mematuhi prinsip etika agar berita yang disampaikan tidak hanya profesional, tetapi juga bertanggung jawab.
Referensi
Dennis, E.E. (1993). Understanding Mass Communication. McGraw-Hill.
Effendy, O.U. (2003). Ilmu, Teori, dan Filsafat Komunikasi. Citra Aditya Bakti.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI