Fokus pada Nilai Berita (News Value)Pilih sudut pandang yang menarik dan relevan bagi audiens. Misalnya, temukan aspek human interest atau data yang mengejutkan.
Periksa dan EditSebelum naskah disebarluaskan, lakukan pengecekan ulang untuk memastikan tidak ada kesalahan ejaan, tata bahasa, atau informasi.
Contoh Naskah Kehumasan yang Efektif
Headline: "Tanggapan McDonald's Indonesia atas Isu Boikot di Media Sosial"
Isi:
McDonald's Indonesia menyampaikan klarifikasi terkait seruan boikot yang beredar di media sosial. Kami memahami kekhawatiran yang muncul dan ingin menegaskan komitmen kami untuk terus mendukung komunitas lokal di Indonesia.
Dalam pernyataan resmi, Direktur Komunikasi McDonald's Indonesia, Bapak Ahmad Y, mengatakan, "Kami sangat menghargai masukan dari pelanggan kami dan ingin memastikan bahwa kami selalu bertindak dengan integritas dan tanggung jawab. Isu yang beredar saat ini tidak mencerminkan nilai-nilai inti perusahaan kami."
Sebagai bagian dari upaya kami untuk menjawab kekhawatiran publik, McDonald's Indonesia juga telah memulai dialog terbuka dengan berbagai pihak untuk mencari solusi terbaik. Kami berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dan mendukung masyarakat Indonesia.
Kesimpulan
Menulis naskah kehumasan yang efektif memerlukan perencanaan, pemahaman audiens, dan keterampilan menulis yang baik. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat menciptakan naskah yang tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membangun hubungan yang positif antara organisasi dan publik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H