Bapas Bandung Lakukan Monev Asimilasi Kerja di CV Giri Argo Lembang

Bandung Barat - Pada hari Kamis, 02 November 2023 pukul 10.00 WIB, Balai Pemasyarakatan Kelas I Bandung melaksanakan Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Asimilasi Kerja Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Sukamiskin dengan pihak ketiga di CV. GIRI AGRO, yang berlokasi di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Kegiatan ini dipimpin oleh Kasi Bimbingan Klien Dewasa (BKD), Prima Supriadi, dan Kasubsi Bimbingan Kemasyarakatan (Bimkemas) Dewasa, Dian Wardiansyah, yang bertugas untuk mengawasi sejauh mana pelaksanaan program Asimilasi Kerja yang melibatkan dua orang klien Pemasyarakatan. Program ini memberikan kesempatan bagi klien pemasyarakatan untuk bekerja bersama pihak ketiga sebagai bagian dari upaya rehabilitasi dan reintegrasi mereka ke dalam masyarakat.

Pada saat pelaksanaan monitoring dan evaluasi, para Klien Pemasyarakatan terlihat berada di tempat dan menjalankan tugas mereka sesuai dengan petunjuk dari pihak perusahaan.

CV GIRI AGRO, sebagai mitra dalam program asimilasi kerja, memiliki fokus utama dalam budidaya ternak. Selain itu, mereka juga menyediakan layanan konsultasi di bidang pertanian dan peternakan, serta jasa pembuatan smart farming. Kegiatan ini memberikan peluang berharga bagi Klien Pemasyarakatan untuk mengembangkan keterampilan baru dan mendapatkan pengalaman kerja yang dapat membantu mereka dalam mempersiapkan diri untuk kembali ke masyarakat.

Kegiatan ini berjalan dengan lancar, dan para Klien Pasyarakatan telah membuat laporan dan mengisi daftar kehadiran sesuai dengan prosedur yang ditetapkan dalam pelaksanaan asimilasi kerja dengan pihak ketiga. Pihak perusahaan juga memberikan informasi positif mengenai tingkat ketaatan untuk perbaikan terhadap prosedur, serta kerjasama yang baik yang terjalin antara mereka dan pihak perusahaan.

Penting untuk menjaga sinergi yang baik antara Balai Pemasyarakatan dan pihak ketiga, sehingga program asimilasi kerja dapat terus menghasilkan output yang positif dan optimal dalam proses rehabilitasi dan reintegrasi perbaikan ke dalam masyarakat. Kegiatan ini menjadi salah satu contoh nyata dari upaya untuk memberikan kesempatan kedua bagi keberhasilan dan membantu mereka dalam membangun masa depan yang lebih baik.