Bulan Ramadan tahun ini sedikit berbeda karena wabah Covid 19. Tidak semua orang bisa berkumpul dengan keluarga tersayang karena larangan mudik dan PSPB, terlebih bagi anak-anak yatim piatu yang sudah tidak mungkin berjumpa dengan orang tuanya. Peluk hangat dan ciuman sayang ibunda sudah tiada lagi, ayah yang memberikan semangat dan mengajak bermain sudah hilang dari pelupuk mata.
Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Garut, Sukarno Ali beserta beberapa jajarannya berkunjung ke panti asuhan Ibu Aledja Anggapraja, di Jalan Pasundan, Kecamatan Garutkota, Rabu (20/05/20).
"Kedatangan ini bertujuan berbagi kebahagiaan dengan para anak di panti, semoga kedatangan kami bisa menghibur hati anak-anak," jelas Karutan Garut, Sukarno Ali.
"Rutan Garut memberikan santunan paket bantuan sebanyak 48 bingkisan, yang diberikan kepada Tuna Netra sebanyak 14 bingkisan dan 34 bingkisan untuk anak-anak di panti asuhan," tutur Kasubsie Yantah, Iim Ruhimat.
Rutan Garut memberikan pula bingkisan kepada yayasan tuna netra didaerah Maktal Garut. Sebagai bentuk kepedulian sesama ditengah wabah Covid-19 yang banyak melesukan ekonomi warga.
"Kita ingin berbagi kebahagiaan dengan anak yatim disini, karena mereka sangatlah membutuhkan perhatian dari semua pihak, semoga adik-adik kita diberikan kesabaran dan menjadi anak-anak yang  sukses," doa Sukarno Ali.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H