Pengukuhan Menteri Hukum dan HAM RI, Prof. Dr. Yasonna H. Laoly sebagai Guru Besar Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) bertempat di Auditorium Mutiara STIK Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Jl. Tirtyasa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Pengukuhan ini dihadiri oleh Wakil Presiden Indonesia, Jusuf Kalla, mantan Presiden RI ke-5 dan Ketua Umum PDI-P, Ibu Megawati Soekarnoputri.
![Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla dan Mantan Presiden RI ke-5 Ibu Megawati Sukarnoputri](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/09/11/mega-dan-jk-1-5d78dd7a0d823056cf6b9f82.png?t=o&v=770)
Yasonna menyampaikan Orasi Ilmiah berjudul  Dampak Cyberbullying pada Kampanye Pemilu dalam Masa Depan Demokrasi di Era 5.O. "Kita tidak boleh bersikap exteme, Ingatlah bahwa internet seperti pisau bermata dua, tergantung siapa yang menggunakannya," papar Yasonna.
Memang banyak informasi Hoaxs dan berbahaya yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat, bahkan Cyberbullying memiliki dapak yang besar dalam masa kampanye. "Maka pendidikan internet dan media sosial (medsos) merupakan hal yang penting dilakukan menuju kemanfaatan internet yang lebih positif dan humanis," pungkas Yasonna.
Pprosesi pengukuhan dilaksanakan tradisi Pedang Pora sebagai penghormatan kepada Yasonna. Acara ditutup dengan Pengembalian Mandat dari Pimpinan Senat Terbuka, Prof. Dr. H. Tito Karnavian kepada Ketua Senat Akademik STIK - PTIK.
![Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla memberikan ucapan selamat kepada Yasonna](https://assets.kompasiana.com/items/album/2019/09/11/pengukuhan-1-5d78de34097f367227782094.jpg?t=o&v=770)
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI