Peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-74 menjadi momen bahagia bagi seluruh warga Indonesia. Tak terkecuali bagi mereka yang berada di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut.Â
Para petugas Rutan, Lapas, dan Bapas Garut serta warga binaan melakukan upacara untuk memperingati hari bersejarah ini. Bedanya, saat upacara kali ini hampir semua peserta mengenakan seragam maupun baju adat dan budaya nasional. Di antaranya, ada pakaian adat Sunda, Bali, Jawa, Betawi, Dayak dan pakaian adat lainnya.
Upacara Peringatan HUT RI ke 74 oleh Rutan, Lapas dan Bapas Garut/dokpri
"
Upacara untuk memperingati HUT Kemerdekaan RI ke-74 yang dilakukan oleh petugas Rutan Kelas IIB Garut dan peserta lainnya sedikit berbeda karena menggunakan pakaian adat sebagai lambang atau simbol terhadap kecintaan budaya bangsa," kata Sukarno Ali, Sabtu (17/8/2019).
Peserta upacara menggunakan pakaian adat/dokpri
Momen peringatan HUT RI kali ini, kata Sukarno Ali, juga sekaligus menjadi bukti semangat bagi seluruh petugas, membangkitkan rasa nasionalisme, patriotisme pada petugas maupun warga binaan. "Ini bisa menjadi semangat perjuangan, kerja pasti serta membawa tata nilai PASTI (PASTI, Profesional, Akuntabel, Sinergi, Transparan dan inovatif) di bawah Kementerian Hukum dan HAM,"
Penyerahan piagam Satyalancana Karya Satya kepada Agustin Sri Alam/dokpri
Pada peringatan HUT RI Ke-74 tahun ini  sebanyak 4 Petugas Rutan Kelas IIB Garut mendapatkan Satyalancana Karya Satya  yang merupakan sebuah tanda penghargaan yang diberikan kepada pegawai negeri sipil yang telah berbakti selama 10 atau 20 atau 30 tahun lebih secara terus menerus dengan menunjukkan kecakapan, kedisiplinan, kesetian dan pengabdian sehingga dapat dijadikan teladan bagi setiap pegawai lainnya. Adapun 4 petugas tersebut diantaranya yaitu Sandy Sugilar A.S., SH, Redi Herdiana, ST, Agustin Sri Alam dan Titin Wartini.
Di Rutan Kelas IIB Garut tercatat ada 219 orang penghuni. Terdiri dari 120 orang tahanan dan 99 orang narapidana. Pada momen kemerdekaan tahun ini, setidaknya ada sebanyak 90 orang yang mendapat Remisi Umum (RU) dengan rincian RU-I sebanyak 86 orang dan RU-II sebanyak 4 Orang. RU-I yaitu yang hanya mendapat pengurangan hukuman dan RU-II yang mendapatkan pengurangan hukuman serta langsung bebas pada hari ini.
Pemberian SK Remisi secara langsung diserahkan oleh Bapak Bupati Kabupaten Garut, H. Rudy Gunawan, S.H., M.H., MP. kepada perwakilan Warga Binaan yang bertempat di Lapas Garut.
"Pemberian remisi ini akan memberikan motivasi dan semangat kepada warga binaan untuk terus aktif mengikuti kegiatan-kegiatan pembinaan yang dilaksanakan di seluruh Lembaga Pemasyarakatan" ujar Sukarno Ali.
Selanjutnya Bapak Bupati Kabupaten Garut beserta rombongan menyempatkan diri untuk melihat hasil karya Warga Binaan Rutan Kelas IIB Garut.
Selesai kegiatan tersebut, Kepala Rutan Kelas IIB Garut dan Rombongan Bupati beserta Porkopinda Kabupaten Garut langsung meninggalkan area Lapas Garut untuk mengikuti kegiatan Upacara Peringatan HUT RI Ke-74 di alun-alun Kabupaten Garut.
"Pada peringatan HUT RI Ke-74 dengan tema SDM Unggul Indonesia Maju, mari kita tingkatkan semangat kerja nyata untuk menyongsong Generasi Emas Indonesia di Tahun 2045,
Merdeka!!!".
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Lihat Humaniora Selengkapnya