Mohon tunggu...
News Update Bandung
News Update Bandung Mohon Tunggu... Penegak Hukum - Informasi kegiatan, informasi hukum, pendidikan dan sosial

Menambah wawasan dan kepekaan dari berbagai peristiwa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tarian Kolosal Indonesia Bekerja Pecahkan Rekor Muri

15 Agustus 2019   11:07 Diperbarui: 15 Agustus 2019   12:18 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peserta Tarian Kolosal Indonesia Bekerja (Dokpri)

Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Garut turut berpartisipasi pecahkan rekor MURI dengan mengikuti Tarian Kolosal "INDONESIA BEKERJA" Melalui Teleconfrence dengan menggunakan Aplikasi Zoom yang serentak dilaksanakan seluruh Lapas dan Rutan di Indonesia dengan total peserta tari sebanyak 200 ribu orang, Kamis (15/08/2019).

Kegiatan dimulai pada pukul 08.00 WIB sampai 09.00 WIB, bertempat di Gazebo Rutan Garut. Warga Binaan menggunakan celana tradisional sunda yaitu pangsi dan ikat kepala merah putih merupakan lambang cinta tanah air dan budaya bangsa. 

"Kami ingin menumbuhkan rasa cinta NKRI dan cinta budaya pada diri warga Binaan, dengan peran aktif mereka mengikuti kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT RI ke 74 tentunya memberikan kebahagian dan kebanggaan ditambah menjadi bagian dari pemecahan Rekor MURI," jelas Kepala Rutan Garut Sukarno Ali.

Semangat Warga Binaan pecahkan rekor MURI Tarian Kolosal Indonesia Bekerja (Dokpri)
Semangat Warga Binaan pecahkan rekor MURI Tarian Kolosal Indonesia Bekerja (Dokpri)
Total peserta tari di Rutan Garut sebanyak 58 orang yang terdiri dari petugas sebanyak 22 orang dan warga binaan sebanyak 36. Bahkan Kepala Rutan beserta Kasubsi ikut serta memeriahkan kegiatan ini dengan turut menjadi peserta tari.

Lagu Indonesia Raya menggema di seluruh Lapas dan Rutan di indonesia pada acara pembukaan tari kolosal, dilanjutkan dengan sambutan dari  Penanggung Jawab Kegiatan (Direktur TI dan Kerja Sama) dan
Sambutan ibu Dirjen PAS, Sri Puguh Budi Utami.

Lebih lanjut Sukarno Ali mengatakan bahwa Tarian Kolosal Indonesia Bekerja yang diciptakan koreografinya oleh ibu Dirjen Pemasyarakatan, Sri Puguh Budi Utami merupakan perpaduan dari gerak tari tradisional dan gerak kerja, dan penuh dengan spirit semangat kebangsaan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun