Setelah 4 Hari, Daging Kurban Masih Bisa Disantap

Pelaksanaan ibadah Qurban pada hari raya id Adha merupakan memon yang sangat special untuk seluruh umat islam. Tapi bagaimana pelaksanaan Ibadah Id Adha  1440 H, di dalam tembok penjara tidak semua orang tahu.

Walaupun berada di dalam penjara para tahanan tetap melaksanakan solat Id Adha dan melaksanakan kegiatan Qurban juga bersama para petugas. Di Rutan kelas IIB Garut pada tahun ini ada 1 ekor sapi dan 5 ekor kambing yang diqurbankan. 

Daging qurban akan diberikan kepada warga binaan setelah diolah di dapur Rutan sebagai menu tambahan. Tidak tanggung-tanggung selama 4 hari para tahanan masih bisa menikmati hidangan Qurban.

Proses pengurusan daging Qurban/dokpri

"Saya ingin warga binaan merasakan juga nikmatnya hidangan qurban walaupun sedang ditahan, dan pelaksanaan qurban merupakan bagian dari ibadah, saya pastikan setiap warga binaan dapat ikut menikmatinya," tutur Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali.

Menu yang diberikan pada hari ke 1 yaitu Gulai, hari ke 2 adalah sate, hari ke 3 menikmati tongseng sapi dan hari ke 4 menu sop daging. Dengan menu tambahan ini akan menambah juga kesibukan petugas dalam menyiapkan hidangan tapi ini tetap dilaksanakan dengan penuh semangat dan tanggung jawab.

"Alhamdulillah pihak Rutan Garut telah memberikan hidangan yang terbaik untuk kami, mantap tenan," kata Asep salah seorang WBP.

Untuk  membina wargabinaan dalam melaksanakan ibadah Qurban, petugas Rutan Garut mengikut sertakan beberapa warga binaan dalam prosesi pemotongan daging qurban. "Mereka sangat antusias dalam melaksanakan kegiatan ini, karena ini merupakan bagian dari ibadah, dan kegiatan ini mampu mempererat tali silaturahmi antara sesama petugas dan juga warga binaan" imbuh Kepala Rutan.

Perayaan Idul Adha merupakan hari besar umat Islam, yang identik dengan Qurban. Qurban merupakan bentuk ketakwaan kepada Allah SWT, bagi orang yang mampu dengan cara berbagi kepada masyarakat. Kenikmatan memakan hidangan qurban sapi atau kambing juga dirasakan oleh warga binaan Rutan Kelas IIB Garut, Rabu (22/8/2018).

Kepala Rumah Tahanan Negara (Ka Rutan) kelas IIB Garut, Sukarno Ali didampingi Kepala Pengamanan Rutannya (Ka.KPR), Febrian Sony mengatakan Idul Adha 1439 H tahun ini berlangsung lancar dan tertib. Tema kegiatan Id Adha 1439 H yaitu "Dengan berqurban kita tingkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT.

"Tahun ini Alhamdulillah di Rutan Garut ada penyembelihan hewan qurban, ini merupakan kali pertama pelaksanaan qurban di Rutan Garut, saya berharap bisa juga dilaksanakan secara kontinyu pada tahun-tahun mendatang," tutur Kepala Rutan Garut.

Usai melaksanakan solat Id Adha 1439 H, para petugas dan warga binaan langsung berkumpul di lapangan Rutan Garut untuk menyaksikan proses penyembelihan Qurban. Walapun berada dalam penjara tapi perayaan dan kesyahduan hari besar Islam harus juga dihadirkan untuk warga binaan.

 "Kami melaksanakan pemotongan hewan qurban berupa 1 ekor Sapi dan 2 ekor Kambing yang bersumber dari Kepala Rutan Garut, petugas dan masyarakat agar warga binaan di Rutan Garut ikut merasakan kenikmatan qurban, warga binaan pun diikut sertakan dalam proses penyembelihan dan pengolahan daging qurban yang merupakan bagian dari pembinaan kerohanian," kata Kasubsie Yantah, Hardi Yus Yudianto.

Daging qurban kemudian dimasak untuk Warga Binaan, dan dibagikan juga untuk sebagian masyarakat dekat Rutan. Selain hasil penyembelihan pihak Rutan mendapatkan pula kiriman daging qurban dari panitia Qurban Masjid Agung, organisasi Wanita Islam dan Masjid Al Barokah. Para petugas yang sedang berjaga ikut merasakan hidangan daging qurban bersama warga binaan.