Mohon tunggu...
Aldeva Awalia
Aldeva Awalia Mohon Tunggu... Penulis - escritor

Penduduk dunia paralel dengan kepribadian INFP yang senang berimajinasi. Menulis adalah kamuflaseku sebagai manusia bumi.

Selanjutnya

Tutup

Music

"Daeri Jjiksa" Dalang Kerusuhan di GDA Jakarta 2024

7 Januari 2024   21:01 Diperbarui: 7 Januari 2024   21:35 1064
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Golden Disc Awards merupakan sebuah ajang penghargaan musik lokal di Korea Selatan yang sudah digelar sejak 1986 dengan nama awal yaitu Korea Visual and Records Grand Prize Awards.

Pada tanggal 6 Januari 2024 kemarin, telah diberlangsungkan pula Golden Disc Awards yang ke 38 di Indonesia untuk pertama kalinya, tepatnya di Jakarta International Stadium (JIS), Jakarta Utara. Acara tersebut dapat dibilang cukup sukses karena menuai berbagai respon positif dari banyak kalangan fans, begitu pula penampilan musik yang memuaskan dari para artis pemenang awards tersebut.

Namun berbagai kerusuhan pun tiba-tiba terjadi di tengah acara berlangsung, terlibat perselisihan antara security dengan sekumpulan penonton dari Korea Selatan yang diduga adalah 'Daeri Jjiksa' atau bisa disebut juga layanan jasa foto idol.

Menurut informasi yang didapat, perseteruan ini terjadi karena pelanggaran aturan yang dilakukan oleh para Daeri Jjiksa, yaitu membawa kamera profesional ke dalam ruang acara penghargaan tersebut. Tindak tegas yang dilakukan security atas teguran yang tak dihiraukan pun menyulut emosi para Daeri Jjiksa yang tidak terima saat kamera mereka akan ditahan oleh security. Perlawanan kasar seperti memukul, mendorong, serta melontarkan umpatan kasar pun kerap didapatkan oleh beberapa security dan penonton lokal lainnya.

Berikut ini beberapa cuitan dari penonton GDA yang berada di tempat kejadian.

Tangkapan layar akun @aerieriya
Tangkapan layar akun @aerieriya
Tangkapan layar akun @wiwidia
Tangkapan layar akun @wiwidia


Tindakan tidak sopan yang dilakukan oleh Daeri Jjiksa yang tersebar di sosial media pun menimbulkan konflik serius karena telah mengganggu kenyamanan acara dan mengabaikan peraturan tertulis di negara lain. Hal ini pun telah sampai pada forum berita Korea Selatan dengan pro dan kontra yang saling bersinggungan.

Lalu akun twitter yang diduga milik salah satu dari anggota Daeri Jjiksa kembali dibahas ramai di sosial media atas postingan yang menunjukkan sikap rasis dan tidak terpuji terhadap warga negara lokal.

Tangkapan layar akun @daeri_hrb
Tangkapan layar akun @daeri_hrb
Tangkapan layar akun @wnr_dmffo_
Tangkapan layar akun @wnr_dmffo_


"Dia yang salah, dia yang galak." Balas netizen pada salah satu postingan di atas.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun