Mohon tunggu...
Money

Bukan Modal Besar, Inilah Kunci Sukses Membangun UMKM

17 Januari 2018   11:19 Diperbarui: 17 Januari 2018   11:29 1786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Untuk sebuah desa dengan produk yang melimpah, seperti Desa Jarangan dengan beragam produk hasil laut ini, bagaimana saran Anda untuk memperkuat seluruh produk di desa ini?

Jadikan icon dan di-branding. Semua produk harus mencantumkan nama Jarangan. Dan semua harus bahu membahu untuk mempublikasikan bahwa inilah produk unggulan desa Jarangan. Jadi kalau disebut nama Jarangan, akan muncul di ingatan publik bahwa ada produk terasi, bandeng, udang, kerupuk dan sebagainya.

Jika itu yang dilakukan, lantas bagaimana dengan persaingan bisnis antar pelaku usaha dalam satu desa?

Banyak pengusaha yang belum visioner. Mereka punya ketakutan dan khawatir disalip oleh sesama pelaku usaha. Karenanya mereka takut jika temannya maju. Jawabannya begini, yang mengatur rezeki itu Tuhan. Semua orang punya takarannya masing-masing. Tidak perlu takut dengan persaingan usaha.

Ilustrasinya begini, sekarang pemerintah bahkan menggalakkan program one village one product (OVOP). Di Gedangan Sidoarjo ada sebuah desa yang hampir seluruh masyarakatnya punya usaha sablon semua. Di Sudimoro, Tulangan, Sidoarjo, sejauh mata memandang, masyarakatnya memproduksi kasur semua. Bahkan pabrik-pabrik kasur terkenal memesan kasur dari daerah tersebut. Di Sanan, Kota Malang, semua orang membuat keripik tempe.

Kenapa yang bekerjasama bisa eksis bertahun-tahun. Ibaratnya begini, jika kita teriak-teriak mempromosikan sendiri, tidak ada orang yang mendengarkan. Tapi jika semua orang berteriak dan mempromosikan, pasti banyak yang memperhatikan. Ketika semua orang kompak, secara bersama-sama para produsen juga bisa mengatur harga sesuai kesepakatan.

Jadi semakin banyak membantu, bahu membahu akan semakin baik secara kelompok maupun secara individu ya Bu?

Betul. Semakin banyak kita menolong maka akan semakin bertambah rezeki kita. Saya punya binaan UMKM, nama orangnya Pak Kris. Melalui usahanya, dia mengajari tetangganya untuk membuat produk kripik buah, produk yang sama dengan miliknya. Dengan begitu, ketika perusahaannya tidak bisa memenuhi permintaan ketika sedang banyak pesanan, ia bisa langsung memesan kepada tetangganya. Tahun ini produk dengan merek So Kressh miliknya mulai masuk pasar di Cina. [Nasrun]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun