Mohon tunggu...
Ave Agunk
Ave Agunk Mohon Tunggu... -

Si Ave Pengagum Sastra. \r\nSuka berbagi spirit positif ke penghuni planet bumi. :)\r\n\r\n(penulis lepas) \r\n\r\n

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Si Anggra yang Luar Biasa

27 Januari 2012   03:15 Diperbarui: 25 Juni 2015   20:24 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

“ Yooo… Walaikmslaammm…. Agi ndang budhal kunu…. Dienteni kancamu lho engko..”

“ ooo.. nggih bu’… koyoke radhi telat sithik niki…”

Mengambil sepedha mini merah kesayangan, segera meluncur ke rumah Indri. Di rumah Indri sudah berkumpul teman-temannya, kali ini anggra kebetulan saja terlambat karena memang dia sangat terlalu sibuk untuk orang seumurannya. Mirda, Ula, Sita, Hesti… semua sudah datang. Mereka berenam-pun mulai ngobrol ngalor ngidul, membahas tentang masa depan mereka. Mereka tidak belajar matematika atau bahasa Inggris spt biasanya. Mereka sengaja mengalokasikan waktu utk diskusi banyak hal seputar “akan lanjut SLTA apakah?”.

Semua itu berkat Anggra, yachh.. selalu saja Anggra biang keroknya. Cuma gara-gara Anggra-lah temen2nya ikut nimbrung berpikir keras terhadap suatu hal. Anggra punya banyak follower, karena memang sudah biasa jadi problem solver temen2x, dan pribadix juga supel, tentu saja teman-temannya banyak yang suka. Jadi jika giliran Anggra bingung sesuatu , seakan-akan seperti ada aura otomatis nanti ujung2nya teman-temannya langsung antusias ikut nimbrung.

“ Wahh… nerusne sekolah ae… uuuaakeehhh pilihane” keluh Hesti.

“ iyoo… untung ae awak dewe bingung saiki… aq ga kepikiran ebot nib lass lho Nggra.. suerrr!” seloroh Ula.


> Page 5

“ yuukkk…. sowan ke orang2 yg kita anggap hebat yuuulkl .. di kampung kita wez… ato ke Guru2 yg kita anggep hebat aj…sowan khusus maksudte.. hehehe” usul Mirda dengan cepat.

“Uhmmm… bner jg, aq pngin sowan ke Ibu Imelda… aq kagum ma ibu itu lho… beliau posisinya mentereng di RS Waluyo di Kota, tapi anehx… masih mau tinggal dikampung kita… n mash nyambi buka pusat penyuluhan khusus gratis buat warga kampung kita tiap bulanx…. Hebatt khan?!!!” ucap Anggra.

“ Oh.. aq pingin ke pak Azhar aja ahh…. “ celetuk Sita.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun