Mohon tunggu...
Avatar Begawan
Avatar Begawan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

menulis opini

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Kebakaran TPA Suwung Denpasar

26 Oktober 2023   03:00 Diperbarui: 26 Oktober 2023   03:05 763
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

TPA Suwung merupakan TPA yang sudah tidak beroperasi setelah beroperasinya Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kertalangu, Denpasar. Namun penutupan TPA Suwung menyisakan masalah sampah yang sudah menggunung dan mengering di musim panas. Belum ada solusi dari Pemda untuk menuntaskan masalah TPA Suwung. Sebelum ditutup TPA Suwung atau TPA Sarbagita ini menjadi lokasi penampungan sampah Kota Denpasar, Badung hingga Gianyar.Kebakaran TPA Suwung akhir-akhir ini yang meresahkan warga Denpasar merupakan permasalahan yang serius, karena mengakibatkan kualitas udara terutama daerah Kota Denpasar bagian Selatan menjadi sangat buruk. Kebakaran TPA Suwung dinilai semakin parah, penyebab kebakaran ini diperkirakan dari panasnya terik matahari dan gas metana yang dihasilkan oleh tumpukan sampah.  

Keadaan ini diperparah lagi dengan belum munculnya hujan di daerah sekitar TPA Suwung tersebut, serta sampah yang sudah menumpuk ini juga salah satu yang menyebabkan sulitnya kebakaran TPA Suwung tersebut padam. Sejumlah penanganan dari Kepala Badan Penanggulangan Daerah Provinsi Bali pun sudah mengerahkan 10 unit pemadam kebakaran (Damkar) untuk memadamkan kebakaran TPA Suwung Denpasar. Usaha pendinginan ini masih tetap dilakukan untuk memadamkan api yang masih terbakar. 

Semua pembuangan sampah yang mengarah TPA Suwung Denpasar ini pun terpaksa harus dialihkan supaya tidak memperburuk keadaan. Beruntungnya TPA Kelating Tabanan bisa dipakai untuk pengalihan sampah sementara, agar tidak menumpuk di TPA Suwung Denpasar. Warga pun diminta agar tidak membawa sampah keluar rumah sebelum kantong sampah atau tempat sampah penuh secara maksimal.

Ada banyak sektor yang terkena imbas dampak dari kebakaran TPA Suwung Denpasar ini, terutama pada kesehatan masyarakat yang ada di dekat lokasi TPA Suwung. Tentu saja masyarakat akan terdampak pada hal ini, karena kebakaran ini menimbulkan kepulan asap yang sangat tebal yang membumbung tinggi ke udara. Asap yang tebal ini dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Selain pada kesehatan, dampak  dari kebakaran TPA Suwung Denpasar ini mempengaruhi pada bidang pendidikan yang menyebabkan aktivitas sekolah yang berada dekat  daerah TPA Suwung Denpasar ini terganggu. 

Pembelajaran pun tidak bisa kondusif karena kondisi asap kebakaran menyelimuti sekolah mereka. Tidak hanya pada sektor kesehatan dan pendidikan saja yang terkena dampaknya, akan tetapi sektor pariwisata pun ikut terkena imbasnya juga. Hal ini dikarenakan kepulan asap kebakaran yang  tebal itu, sangat mengganggu aktivitas warga, terutama warga Denpasar yang berjualan atau  yang memiliki umkm di dekat sekitar lokasi kebakaran.

Tentu saja kebakaran ini sangat merugikan banyak pihak, terutama masyarakat yang tinggal dekat daerah lokasi kebakaran. Maka dari itu masyarakat dan pemerintah pun harus berkordinasi bersama untuk mengatasi permasalahan ini,  jadi tak hanya pemerintah saja yang turun tangan mengatasi permasalahan ini tetapi warga juga harus turut serta menyelesaikan permasalahan ini. Sebaiknya warga mengurang penggunaan kendaraan pribadi dan lebih mengutamakan kendaraan umum ini dilakukan untuk menekan kenaikan polusi udara yang dapat  menghambat aktivitas masyarakat serta dapat menyebabkan gangguan kesehatan. 

Serta warga harus menerapkan wajib masker agar tidak banyak yang mengalami gangguan pernapasan terutama pada siswa yang melakukan pembelajaran di sekolah. Dan untuk pemerintah selain mengirimkan petugas untuk memadamkan api, seharusnya pemerintah juga memberikan layanan kesehatan gratis terutama pada daerah yang terkena dampak asap atau polusi kebakaran. Ini bertujuan agar masyarakat tetap bisa menjalani aktivitasnya sembari menunggu pemadaman api selesai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun