Mohon tunggu...
Avanti DM
Avanti DM Mohon Tunggu... Guru - bukan siapa tak punya apa

tak ada yang lebih menakutkan dari mempertahankan hidup

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Gending Titian

5 September 2019   09:22 Diperbarui: 5 September 2019   09:29 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Belum lagi lengkungan tanaman rambat yang memberi kesan singgasana. Nyaris di setiap tempat datar kami menemui lengkungan atau lorong dahan tanaman. Terkadang bunga yang mekar di sepanjang tangkai semakin menguatkan kesan singgasana, memberi rasa tidak nyaman berhenti lama. Pendakian Slamet ini kami hanya bertiga.

 Memang, disetiap pendakian kami sering mendengar gending atau dangdutan seperti orang punya hajat. Dan itu terdengar sepanjang perjalanan menuju puncak. 

Padahal di basecamp, kami tak mendengar apalagi melihat ada yang mengadakan hajatan. Dan basecamp biasanya merupakan desa terujung yang berbatasan dengan hutan menuju puncak.

Hal yang kami jaga ketika melakukan pendakian adalah tidak mengeluh, atau membicarakan hal aneh yang kami alami. Seperti di Lawu, diikuti oleh jalak hitam berkaki kuning, dan rasanya melewati jalan yang sama dua tiga kali. Kami mendaki Lawu memang baru berselang hilangnya survivor Alvi Kurniawan yang hingga kini tak bertemu jasadnya ditelan hutan Lawu.

Begitu juga saat mendaki Merbabu, kebetulan kami mendaki setelah Merbabu dinyatakan tertutup selama sebulan. Selain mengembalikan ekosistem, hilangnya survivor warga negara asing yang terjatuh baru ditemukan. Jalur setapak rimbun oleh rumput setinggi dada. Suara gending mengiringi langkah kami. Merbabu kami ber empat belas.

Sejauh ini pengalaman mendaki memang belum pernah bertemu makhluk lain dunia atau mengalami hal yang menakjubkan, selain hal-hal yang dinalar tidak masuk akal. 

Seperti mbah, burung jalak, suara gending, suara rombongan tapi tak ada yang kami temui atau mendahului kami. Dan hal seperti itu kami anggap wajar selalu terjadi di setiap pendakian yang kami lakukan. Kalau bisa sih, jangan sampai deh, bertemu atau mengalami hal ghaib, hehehe.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun