Mohon tunggu...
Avan Nur Diyansyah
Avan Nur Diyansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Vivere pericoloso

imperfect

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Juventus vs Shakhtar Donetsk: Menilik Rekor Unbeaten

2 Oktober 2012   10:35 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:22 97
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rabu dini hari Juventus menjamu Shakhtar Donetsk dalam gelaran UCL matchday kedua. Tiga poin sangat dibutuhkan Juventus untuk mengamankan tempat untuk lolos fase knockout. Pada matchday pertama menghadapi Chelsea di Stamford Bridge, Juventus berhasil menahan juara bertahan UCL 2011/2012 tersebut dengan skor 2-2 . Sedangkan Shakhtar sukses mengandaskan tamunya Nordsjælland dengan skor 2-0.

Patut digarisbawahi bahwa Shakhtar Donetsk memunyai serentet hasil bagus dari 25 match terakhir mereka di semua ajang. 25 match 25 kemenangan di semua ajang. Wow fantastis . Juventus juga tak bisa dianggap remeh, pemilik scudetto 30 serie-a tersebut unbeaten sebanyak 45 kali. Tetap saja Shakhtar datang ke Turin bukan untuk dikalahkan dengan mudah begitu saja.

Shakhtar Donetsk diperkuat mayoritas pemain Brazil dan Eropa Timur, pelatih mereka Mircea Lucescu memang pro atau terbuka terhadap pemain dari Amerika Latin. Sehingga tak sedikit pemain asal Brazil singgah berkarir di Shakhtar. Dengan pemain Eropa Timur yang terkenal dengan stamina dan determinasi yang tinggi, Lucescu menempatkan pemain dari Eropa Timur di lini belakang, sedangkat perpaduan Brazil mengisi lini tengah dan striker. Perpaduan yang menarik.

pemain kunci Shaktar: Darijo Srna, Fernandinho

Sedangkan Juventus akan bermain dengan kekuatan penuh, minus satu pemain (Simone Pepe) yang masih dalam recovery. Juventus sedang onfire, minggu lalu berhasil mencukur AS Roma dengan skor meyakinkan 4-1. Untuk posisi striker memang cukup mengkhawatirkan, Vucinic, Matri, Quagliarella, dan Giovinco kerap kali angin-anginan ketika dipasang. Di lini tengah seperti biasa Andrea Pirlo tetap jadi motor serangan Juventus. Ditopang Arturo Vidal serta Claudio Marchisio diharapkan Juve mampu menguasai permainan di lini tengah.

Ini akan menjadi kunci perjalanan Juventus di Liga Champions musim ini. Ini bukan laga yang mudah tapi juga bukan laga yang mustahil untuk dimenangkan. Apakah kombinasi permainan ala Eropa Timur & Brazil mampu menyulitkan lo spirito Juve ? Kita nantikan saja

forza juve



Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun