Mohon tunggu...
Auzan DuariBudiarto
Auzan DuariBudiarto Mohon Tunggu... Foto/Videografer - Amateur Devil Advocate

Hai saya makhluk bumi yang ingin mencoba banyak hal

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melihat Perkembangan Ojek Online dalam Perspektif Modernisme

27 Juni 2021   22:07 Diperbarui: 27 Juni 2021   22:19 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

I. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi berlangsung dengan sangat pesat, teknologi sangat membantu kehidupan manusia. Contohnya yaitu perkembangan teknologi dalam bidang komunikasi perubahannya bisa dibilang layaknya revolusi. 

Awalnya hanya sebuah alat untuk melakukan komunikasi saja kini disebut smartphone dapat berbagi informasi dengan cepat menggunakan internet, perangkat ini hampir dapat melakukan semua hal untuk menunjang aktivitas manusia dengan mobilitasnya yang tinggi seperti asisten pribadi.

Saat ini banyak startup yang berlomba-lomba dengan inovasinya yang bersifat distruptif. seperti masuknya gojek yang sedang popular seperti saat ini pada industri transportasi, pengguna aplikasi diberi kemudahan untuk memesan jasa transportasi secara online melalui aplikasi di smartphone mereka. 

Gojek sendiri adalah pionir layanan ojek online di Indonesia membuka sebuah pasar baru untuk bersaing, saat ini rivalnya adalah grab perusahaan asal Malaysia. Para pengembang aplikasi ini saling bersaing memberikan fitur-fitur maupun promo untuk memanjakan penggunanya.

Ojek sendiri transportasi umum tidak resmi yang sering dipakai di Indonesia, dikatakan tidak resmi karena tukang ojek tidak memiliki surat izin pengoperasian, semua orang yang memilki motor, sim dan stnk bisa menjadi ojek. Ojek banyak digunakan oleh masyarakat karena cepat di tengah kemacetan kota. 

Kini ojek pangkalan tersingkirkan dengan adanya ojek online karena penumpang tidak perlu ke pangkalan cukup memesan dari smartphone yang ada di saku mereka ojek online pun datang ke lokasi untuk menjemput. Kehadiran ojek online menimbulkan berbagai reaksi terutama ojek konvensional.

Modernisasi sendiri di dalam ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang, dan makmur. 

Menurut Soerjono Soekanto, Modernisasi adalah perubahan-perubahan di dalam masyarakat mengenai perubahan norma sosial, nilai sosial, susunan lembaga yang ada di masyarakat, pola perilaku sosial, dan segala aspek di dalam kehidupan sosial. teknologi pada intinya menurut para ilmuwan diciptakan untuk memecahkan masalah manusia.

II. PEMBAHASAN

Pengertian Ojek dan Ojek Online

Ojek merupakan transportasi umum informal atau tidak resmi di Indonesia berupa sepeda motor yang mengangkut satu penumpang. disebut informal karena tidak ada izin dari pemerintah untuk pengoperasiannya. 

Pengguna ojek menggunakan harga yang ditentukan dengan tawar menawar dengan tukang ojek terlebih dahulu, setelah itu tukang ojek tersebut akan mengantar ke tujuan yang diinginkan penumpangnya. 

Ojek banyak digunakan oleh penduduk di kota-kota besar karena kelebihannya lebih cepat dan dapat melewati kemacetan di tengah kota. Biasanya para tukang ojek mangkal di persimpangan jalan yang ramai, atau di jalan masuk kawasan pemukiman.

Ojek online merupakan angkutan umum dan angkutan orang yang sama dengan ojek pada umumnya, ojek online sendiri sudah diizinkan oleh pemerintah jadi resmi pengoperasiannya. 

Ojek online dapat dikatakan lebih maju karena telah terintegrasi dengan kemajuan teknologi. menggunakan teknologi dengan memanfaatkan aplikasi pada smartphone yang memudahkan pengguna jasa untuk memanggil pengemudi ojek tidak hanya dalam hal sebagai sarana pengangkutan orang dan/atau barang.

Namun juga dapat dimanfaatkan untuk membeli barang bahkan memesan makanan sehingga dalam masyarakat terutama di kota-kota besar dengan kegiatan yang sangat padat dan tidak dapat dipungkiri masalah kemacetan selalu menjadi permasalahan, ojek online ini hadir untuk memudahkan masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari dengan mengedepankan teknologi yang semakin maju.

Modernisasi melihat fenomena ojek online 

Diawali dengan kehadiran perusahaan PT Go-Jek Indonesia pada tahun 2011 yang didirikan oleh Nadiem. Nadiem menciptakan Go-Jek, sebuah layanan antar jemput dengan ojek modern berbasis pesanan. Ojek yang merupakan kendaraan motor roda dua ini menjadi transportasi yang sangat efektif. 

Aplikasi ini memungkinkan para user untuk dapat memesan ojek secara online. Gojek dikenal sebagai ojek yang modern dan profesional. Para driver telah dilengkapi dengan handphone berbasis android dengan tujuan memudahkan para driver dalam berhubungan dengan para user dan dapat dengan mudah memperoleh rute terbaik untuk melakukan pengantaran penumpang. 

Berbeda dengan ojek konvensional yang tidak terpaku oleh teknologi mengakibatkan tidak luasnya jangkauan kostumer yang didapatinya. lalu berdatangan berbagai perusahaan lain seperti Grab dan Uber

Modernisasi diartikan sebagai perubahan-perubahan masyarakat yang bergerak dari keadaan yang tradisional atau dari masyarakat pra modern menuju kepada suatu masyarakat yang modern. 

Seperti adanya ojek online tersebut yang menggantikan ojek konvensional dengan berbagai keunggulannya membantu kita melakukan segala sesuatu secara mudah karena pada intinya modernisasi dimaksudkan untuk memperbaiki dan mencapai suatu bentuk masyarakat yang lebih maju, berkembang, berkualitas, dan sejahtera. 

Dengan teknologi pemesanan yang cepat dan cepat pula mengantar pengguna dari tempat satu ke tempat lainnya, biaya yang murah, dan nyaman bagi pengguna atau masyarakat yang menggunakan moda transportasi ini Sehingga masyarakat dapat merubah kebiasaannya untuk meninggalkan pemakaian kendaraan pribadinya untuk beralih menggunakan ojek online ini yang dirasa efektif

III. KESIMPULAN

Modernisme selalu membawa ke arah yang lebih baik seperti ojek online ini dalam bidang transportasi berpengaruh ke setiap lapisan masyarakat, baik dari pengendara maupun penumpang, serta ojek konvensional. Modernisme tidak selalu menghasilkan hal positif tetapi juga membawa hal negatif seperti ojek konvensional sebagian besar sangat dirugikan dengan adanya ojek online. Sedangkan ojek online sangat menguntungkan bagi masyarakat dan bagi pengendara ojek online karena memanfaatkan teknologi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun