Mohon tunggu...
Auva Rafi Muzakki
Auva Rafi Muzakki Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1

Saya suka Public Speaking, Menulis dan juga Membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbedaan Masyarakat Industri dan Masyarakat Militer dalam Menghadapi Konflik di Kehidupan Sosial Masyarakat

28 Oktober 2023   06:30 Diperbarui: 28 Oktober 2023   06:40 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

*Perbedaan Masyarakat Industri dan Masyarakat Militer dalam menghadapi konflik di kehidupan Sosial masyarakat*

Artikel Structure of Social Science

* Artikel ini ditulis untuk memenuhi tugas atau project UTS
* Mata kuliah Structure of Social Science
* Fakultas Tarbiyah
* Institut Agama Islam Tazkia
* Auva Rafi Muzakki - 2210308003

Herbert Spencer seorang filsuf dan sosiolog terkemuka asal Inggris.

ia memunculkan istilah sintasan yang paling layak guna penyusunan teori darwinisme sosial, teori ini berkaitan dengan perkembangan masyarakat.

Spencer berpendapat bahwa kehidupan masyarakat dapat diibaratkan seperti kehidupan organisme yang masing-masing elemen tentu punya fungsi serta peranan.

Spencer menetapkan dua jenis masyarakat yaitu masyarakat industri dan masyarakat militer.

sebenarnya ada satu jenis tahap evolusi lagi yaitu tahap awal yaitu masyarakat primitif , tetapi kita tidak terlalu membahas lebih dalam mengenai masyarakat primitif, sekilas para ilmuwan berpendapat bahwa masyarakat primitif mempunyai ciri yang sama yaitu manusia yang pola pikirnya belum terbuka dan hidupnya berpindah-pindah tidak memiliki tempat tinggal yang tetap, mereka juga sangat ber ketergantungan pada alam dan lingkungan sekitar, kerja sama mereka tidak beraturan bahkan kebanyakan bersifat spontan karena adanya hubungan kekerabatan.

pada kali ini kita akan membahas apa itu masyarakat industri dan masyarakat militan.

Masyarakat Militan

Masyarakat Militan ialah yang telah mengenal perang dan merasakan percampuran latar belakang yang berbeda, mereka juga mengalami pembangian tugas meski masih ada paksaan untuk menjalankan fungsi masing-masing.

Masyarakat Industri

Masyarakat industri memiliki tingkat kompleksitas tinggi dengan sumber daya yang tidak mudah dikendalikan penguasa, mereka bertindak dengan kebijakan yang dibuat sendiri.

*Perbedaan Masyarakat Industri dengan Masyarakat Militan*

masyarakat industri adalah saling ketergantungan ekonomi dan perdagangan bebas.

Masyarakat militan mempunyai nilai dominan ialah keberanian, disiplin, kepatuhan, kesetiaan, dan patriotisme, sedangakan masyarakat indutri mempunyai nilai dominan ialah inisiatif, daya cipta, kebebasan, dan kejujuran.

*Masalah-masalah Masyarakat Industri*

Persoalan-persoalan industri ini klasik yang sudah terjadi sebelumnya. Pertama, industri kekurangan bahan baku seperti kondensat, gas, naphta, biji besi.

Kedua, kurangnya infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, dan kawasan industri.

Ketiga, industri kekurangan utility seperti listrik, air, gas, dan pengolah limbah.

*Masyarakat Militan*

Kata militan merujuk kepada orang atau kelompok orang-orang yang ikut serta dalam suatu pertempuran fisik/verbal yang agresif, biasanya dikarenakan suatu penyebab.

Jurnalis sering kali mempergunakan kata miiltan sebagai istilan netral untuk prajurit yang tidak termasuk di dalam suatu organisasi militer. Secara khusus, seorang yang militan turut serta dalam tindak kekerasan sebagai bagian dari alasan memperjuangkan suatu tujuan politis.

Pada masyarakat militan ini, heterogenitas sudah mulai meningkat karena bertambahnya jumlah penduduk atau karena penaklukan.

Hal yang penting ialah koordinasi tugas-tugas yang dikhususkan, dilakukan dengan paksaan. Cara ini memerlukan sistem-sistem atau bagian-bagian yang dapat mengatur dirinya sendiri.

kerja sama yang tidak sukarela ini dijamin keberlangsungannya oleh seorang pemimpin, kemudian oleh negara secara nasional.

Pengendalian oleh negara terbatas pada produksi, distribusi, dan pada bidang-bidang kehidupan.

begitupun dengan kehidupan masyarakat yang kompleks, memenuhi kebutuhan, menjalani kehidupan budaya, agama, hukum, pendidikan, dan sebagainya yang diperlukan oleh lembaga-lembaga yang amat sangat fokus (spesialisasi)

faktor yang paling penting dalam evolusi sosial adalah peningkatan jumlah penduduk.

sebagaimana yang kita pahami meningkatkan jumlah penduduk bisa disebabkan oleh sumber daya alam atau unsur pemenuhan kebutuhan dalam suatu wilayah, selain itu peningkatan jumlah penduduk juga bisa diakibatkan oleh kelahiran yang berlebih, migrasi besar-besarnya, invasi dll

Diferensiasi struktural artinya pembedaan secara struktur komponen dalam masyarakat, setiap masyarakat punya peran yang berbeda.

spesialisasi fungsional berarti ada kekhususan dalam setiap peran yang menjadi tanggung jawab komponen tersebut.

berikut adalah beberapa keterangan dari masyarakat industri dan masyarakat militan,

masyarakat industri mereka lebih mengedepankan bagaimana proses dalam menjawab suatu permasalahan, jika masyarakat militan lebih ke tentang siapa yang lebih kuat menguasai suatu daerah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun