Sejarah Media Online serta Jurnalisme Online di Britania Raya

Britania Raya atau yang sering disebut dengan Inggris adalah negara yang memiliki salah satu media online terbesar di dunia pada 2020. Media tersebut adalah BBC (British Broadcasting Corporation). Di samping semua itu, apakah kamu tau sejarah media online di Britania Raya?

Semua berawal pada September 1993 saat versi percobaan media online pertama yang bernama The National Center for Supercomputing Applications di luncurkan oleh Universitas Illnois. Media online ini menjadi incaran utama para jurnalis di Britania Raya pada saat itu.

University of Florida tidak ingin kalah. Sebulan setelah media online pertama rilis, Oktober 1993 dirilislah yang dipercayai sebagai situs jurnalisme pertama di Internet. Situs tersebut dirilis oleh University of Florida's journalism school.

Satu tahun telah berlalu. November 1994, sebuah kanal berita yang bernama Telegraph meluncurkan media online yang dipercayai sebagai website berita pertama di Britania Raya. Web Telegraph merupakan batu loncatan bagi jurnalisme di Britania Raya.

Akhirnya pada Desember 1997, salah satu media online terbesar tahun ini yaitu BBC online terlahir ke dunia internet.

The Guardian kemudian rilis pada Januari 1999. Pada 2001, terdapat 2,4 juta pengguna unik yang membuatnya menjadi kanal berita yang paling populer pada saat itu.

Pada Agustus 2000 jumlah pengguna internet normalnya melunjak menjadi 12 juta orang di Britania Raya. Pada saat itu pun, penghargaan European Online Journalism Award menjadi salah satu penghargaan yang paling dibanggakan oleh media online. Dari 19 kategori, BBC memenangkan 4 di antaranya.

Akan tetapi, pada bulan yang sama sebuah penelitian menunjukkan bahwa rakyat Britania Raya tidak menjadikan internet sebagai pilihan pertama untuk membaca berita.

Masih dalam bulan yang sama, The Hampshire Chronicle menjadi kanal berita pertama yang mengeluarkan e-book.

Belum setahun setelah penelitian yang membuktikan masyarakat Britania Raya tidak memilih Internet sebagai media pertama untuk membaca berita,  Circulation of Brittish membuktikan bahwa koran online mengalami peningkatan yang pesat. Hal tersebut terjadi pada Januari 2001. 

Lalu pada Febuari 2001 The Online News Association (ONA) membantu koran online di Britania Raya untuk melindungi hukum berkaitan dengan hyperlink. 

Juli 2001 menjadi bulan yang agak jenuh bagi jurnalime online di Inggris. Penghargaan European Online Journalism Award kebanyakan dimenangkan oleh BBC dan Guardian Unlimited walaupun ada beberapa koran online kecil lain yang memenangkan penghargaan tersebut.

Pada September 2001 merupakan hal yang mengejutkan bagi dunia media online. Kehancuran World Trade Center di New York menandakan juranalisme online memasuki tahapan baru. 

Pada saat itu telegraph.co.uk kesulitan mencari pembaca. Beland menutup paksa web koran online karena pada saat itu koran biasa mengalami penurunan penjualan. Bulan ini adalah bulan terjadinya tragedi 11 september.

Lanjut berpindah ke Juli 2002, New York Times lahir. Ia adalah web pertama yang mencatat semuanya dalam datanya. 

Pada Oktober 2002, mbah Google meluncurkan Google News. Sebuah search engine yang mencakup lebih dari 4.000 situs berita.

May 2003 merupakan bulan kelahiran versi online dari The Times.

Pada Juli 2003 terjadi permasalahan antara NewYorkTimes.com dan Guardian.com karena pada bulan itu NewYorkTimes.com merupakan situs online terbesar pada bulan ini. Akan tetapi, Guardian.com menggugat hal tersebut karena ada beberapa konten dari Guardian.com yang dicuri oleh NewYorkTimes.com. 

Setelah lama tidak ada pergerakan dalam dunia media online Inggris yang menarik, pada November 2005, Telegraph.co.uk mengakui dirinya adalah yang pertama melakukan Podcasting secara rutin tiap hari dan diterbitkan dalam webnya. Kalau penasaran, ini linknya.

Akhirnya, sampai saat ini belum ada inovasi ataupun gerakan yang hebat dari media online di Britania Raya atau Inggris yang tercatat dalam sejarah internet.

Semoga kamu menikmati cerita ini. Terima Kasih.